PK,. Samudera
Hindia, 07 November 2017 -- Komandan KRI Bima Suci Letkol laut (P)
Widiyatmoko Baruno Aji dan Komandan Satuan Latihan Kartika Jala Krida
2017 Letkol Laut (P) Tonny Sundah M.Tr.Han., menggelar kegiatan mandi
khatulistiwa untuk pertama kalinya ditengah pelayaran Operasi Satgas KJK
tahun 2017 yang telah melewati garis lintang nol derajat, Selasa
(07/11) di Samudera Hindia.
Kegiatan diawali
dengan penjemputan para pelaut-pelaut muda diantaranya 119 Taruna dan
Taruni Akademi Angkatan Laut Angkatan Ke-64 dan para Awak Kapal Layar
Latih KRI Bima Suci yang belum disucikan oleh para Punggawa yakni anak
buah dari Kapten Davy Jones.
Kedatangan Kapten
Davy Jones, Dewa Neptunus dan Dewi Amfrite yang muncul dari dasar
lautan disambut hangat oleh Komandan KRI Bima Suci dan Komandan Satgas
KJK 2017.
Dalam amanatnya Kapten Davy Jones
menyampaikan bahwa pada pagi hari datang dari dasar laut Dewa Neptunus
dan Dewi Amfrite untuk menyucikan para peserta untuk mandi
khatulistiwa.
Pada kegiatan ini para Taruna
dan Taruni AAL serta Awak KRI Bima Suci melakasanakan mandi khatulistiwa
di geladak tengah KRI Bima suci yang disiram dengan air laut.
Selanjutnya
masing-masing nama dari Taruna dan Taruni AAL serta Awak Kapal Layar
Latih KRI Bima Suci dipanggil dan diperintah menghadap Dewa Neptunus dan
Kapten Davy Jones untuk pelaporan nama, pemberian nama suci, mandi air
laut dan para peserta mendapatkan suguhan jamu dari dasar laut sebagai
tanda bahwa peserta telah bersih dan suci ketika melewati garis
khatulistiwa.
Diakhir kegiatan, Komandan KRI
Bima Suci dan Komandan Satgas KJK 2017 memberikan sertifikat dan foto
bersama sebagai tanda berakhir kegiatan Tradisi mandi Khatulistiwa.


Posting Komentar