PK,.JAKARTA,.(Penkostrad.
Sabtu, 25 November 2017). Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Richard
Tampubolon menyambut kedatangan tim TNI AD yang berlaga pada The Asean
Armies Rifle Meet (AARM) di Base Ops Halim Perdana Kusuma dengan
menggunakan pesawat Hercules C-130 milik Angkatan Udara. Jakarta, Jumat
(24/11/2017).
Lomba
tembak antar Angkatan Darat negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies
Rifle Meet (AARM) setiap tahun diselenggarakan secara bergantian. Lomba
ini diselenggarakan sejak tahun 1991 hingga tahun 2017
AARM
ke 27 tahun 2017 diselenggarakan di Singapura berlangsung dari tanggal
14 November hingga 23 November 2017 diikuti oleh 10 negara ASEAN yaitu
Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar,
Laos, Brunei dan Timor Leste.
Pada
lomba AARM tahun 2017 di Singapura ini mempertandingkan lima materi
yaitu Senapan, Karaben, Pistol putra dan putri serta Senapan Otomatis
(Machine Gun).
Kontingen
Indonesia mengirimkan 62 personel terdiri atas 37 petembak, 21 Official ,
dua observer, serta dua asisten teknis dari PT Pindad.
Kontingen
TNI AD meraih prestasi terbaiknya dalam sepanjang penyelenggaraan AARM
dan memecahkan rekor baru ASEAN dengan perolehan 9 trofi dan medali 31
emas, 10 perak dan 10 perunggu keluar sebagai Juara Umum.
Indonesia
meraih sembilan trofi dari 15 trofi yang diperebutkan dan 31 medali
emas dari 45 emas medali yang diperebutkan. Sembilan trofi yang diraih
didapat dari materi Senapan dua trofi , Karaben dua trofi, Pistol Putra
dua tropi, Senapan Otomatis dua trofi (Champion Individual dan overall
tim) dan pistol putri satu tropi (Champion Individual).
Enam
peraih Champion Individual yaitu Lettu Inf Safrin Sihombing materi
Pistol Putra (Kopassus), Praka Zulkarnaen Amirullah materi Karaben
(Kodam ll/Sriwijaya) Sertu Wolly Hamsan materi Senapan (Kostrad) Sertu
Carlelis Manusama materi Pistol Putri (Kodam XVI/Pattimura), Serka
Priyanta dan Sertu Hari Mulyono materi Senapan Otomatis/Machine Gun
(Kopassus).
Adapun prestasi yang diukir oleh para petembak terbaik Kostrad adalah
1. Letda Inf Herlansyah dari Yonif Para Raider 328/Dirgahayu.
Dengan prestasi 1 trofi tim, 4 emas tim dan 1 perak tim.
2. Serka Darnuji dari Yonarmed 10 Kostrad.
Dengan prestasi 1 trofi tim, 3 emas tim dan 1 perunggu tim.
3. Setu Wolly Hamsan dari Denma divif 1 Kostrad.
Dengan prestasi 1 trofi perorangan, 1 emas perorangan, 2 perunggu perorangan, 1 trofi tim, 5 emas tim dan 1 perunggu tim.
4. Kopda Agung dari Denma Divif 1 Kostrad.
Dengan prestasi 1 trofi tim dan 4 emas tim.
5. Praka Febri dari Yonif Para raider 502/Ujwala Yudha.
Dengan prestasi 1 trofi tim, 5 emas tim dan 1 perunggu tim.
6. Pratu Ali dari Yonif Para Raider 330/ Tri Dharma.
Dengan prestasi 1 trofi tim, 4 emas tim dan 1 perak tim
Prestasi
yang diraih oleh para petembak terbaik Kostrad berkat jerih payah dan
ketekunan selama latihan dan juga motivasi serta kekompakan tim petembak
TNI AD untuk saling mendukung demi menjaga kehormatan TNI AD dan nama
besar Negara Indonesia di ASEAN sekaligus membuktikan bahwa industri
persenjataan Indonesia (PT. PINDAD) tidak kalah dalam hal kualitas
karena mampu memproduksi senjata-senjata yang memiliki akurasi dan
ketahanan menembak yang baik.


Posting Komentar