PK,.(Penkostrad.
Rabu, 1 November 2017). Menjadi anggota di kesatuan TNI bukan mustahil mengukir
prestasi selain perang, buktinya banyak sekali anggota di kesatuan TNI yang
mengharumkan nama bangsa, Contohnya enam anggota TNI dari satuan jajaran Brigif
Para Raider 18 Trisula Kostrad ini berhasil meraih beberapa medali di kejuaran-kejuaran baik nasional
maupun internasional pada beladiri ARNIS.
Arnis adalah
salah satu seni bela diri yang berasal dari Filipina, di samping dua penamaan
yang lain dan eskrim, keseluruhannya tergabung dalam Filipino Martial Arts (FMA)
yaitu seni beladiri yang mempelajari senjata dan tangan kosong yang berdasar
pada seni bela diri bertongkat namun bukan hanya tongkat beladiri ini juga bisa
menggunakan pisau, pedang sebagai alat pertarungan. Beladiri ini pun dianggap cocok
untuk prajurit.
Komandan Brigif
Para Raider 18 Trisula Kostrad yang
mengirimkan enam prajuritnya untuk melaksanakan TC (Training center) di
Cijantung. Berikut keenam nama-nama prajurit pilihan tersebut antara lain Sersan
Dua Samsul Hadi, Prajurit Dua Abdul Rasyid, Prajurit Dua Olivio Gemes, Prajurit
Dua Nurul Hidayat, Prajurit Dua Irwan Saputra dan Prajurit Dua I Made Karunia
Atmaja.
Pada tanggal 05
Juli 2017 Keenam prajurit ini pun dilatih oleh Sersan Satu Idi Tindianto di Batalyon Kavaleri 1 Kostrad Cijantung.
Awalnya mereka di jadiakan kader beladiri Arnis, seiring bejalannya latihan,
Sersan Satu Idi Tindianto sebagai pelatih mereka, melihat bakat dan potensi
dari keenam anak didiknya ini.
Pada tanggal 18
Agustus 2017 Sertu Idi pun mengikut sertakan anak didiknya pada ajang GO-IFEX
di JCC senayan Jakarta, mereka berhasil meraih 1 medali emas dan 2 medali
perak.
Setelah melihat
presatasi dan kemampuan mereka di ajang GO-IFEX, para pakar beladiri Arnis di
Jakarta tertarik dengan keenam peajurit ini, para pakar Arnispun mengikutkan
mereka di ajang kejuaraan Internasional Stick Fighting yang diselenggarakan di
Bali pada tanggal 06 sampai tanggal 10 september 2017. Keenam prajurit ini pun
membuat kejutan kepada atlit Arnis dari berbagai negara yang mengikuti kejuaran
karena mereka behasil meraih 6 medali emas, 5 medali perak, 6 medali perunggu.
Mereka pun keluar manjadi juara umum untuk tim CMMA(Combinate Martial Arts) Kostrad
yang mereka bentuk.
Rencananya
keenam prajurit ini akan bertanding kembali di beberapa kejuaraan dunia yang
diselenggarakan di empat negara yaitu Autralia, filiphina, Singapura dan
Amerika.
Keenam prajurit
Trisula yang merupakan atlet Arnis tersebut skarang sedang melaksanakan
sosialisasi dan kaderisasi kepada 50 prajurit Denma Brigif PR 18 Kostrad dan Yonif
PR 502 Kostrad di Mabrigif PR 18/TRS Kostrad, Malang, Jawa Timur.
Posting Komentar