Home » » “Maknai Keteladanan Akan Rela Berkorban Dari Para Pahlawan"

“Maknai Keteladanan Akan Rela Berkorban Dari Para Pahlawan"

Written By ANDI on 10 Nov 2017 | 11:31 AM

Keterangan gambar: Komandan Wingdikum, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M., sebagai Irup pada upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2017, sekaligus membacakan pidato Mentri Sosial Republik Indonesia, Jumat (10/11).
PK,.Lanud Atang Sendjaja, Jumat (10/11),. Lanud Atang Sendjaja dan Wing Pendidikan Umum serta Kompi C. Paskhas melaksanakan upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2017, bertempat di Main Appron Lanud Atang Sendjaja yang diikuti oleh seluruh seluruh anggota Lanud Ats, Wing Pendidikan Umum (Wingdikum), dan Kompi C. Paskhas, baik yang militer maupun Pegawai Negeri Sipil, dengan Inspektur Upacara (Irup) Komandan Wingdikum, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M.

Dalam pidatonya yang dibacakan oleh Komandan Wingdikum, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M., Mentri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa peringatan hari Pahlawan setiap tanggal 10 November adalah untuk mengenang para pendahulu, pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri Republik Indonesia. 
 
“Mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan, sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”, ungkap Menteri Sosial RI. 
 
Selanjutnya dikatakan bahwa apabila kita mampu bersatu sebagai satu bangsa, maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tegas Khofifah Indar Parawansa. “Republik Indonesia yang berdiri atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa ini dapat kita terus nikmati kemerdekaannya karena para pahlawan pendahulu kita mengajarkan kepada kita keteladanan akan rela berkorban”, terang Menteri Sosial. Bung karno mengingatkan bahwa kehidupan bernegara republik Indonesia ini hanya bisa terwujud dan menjadi lebih baik dan maju kalau kita semua mau berkorban, mau memberi dan mau mengabdikan hidup untuk merawatnya.
 
Diakhir amanatnya, Menteri Sosial RI mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri kita tercinta, Indonesia. 
 
Dalam upacara hari Pahlawan, selain pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan Pembukaan UUD 1945, juga dilaksanakan hening cipta selama 60 detik, dan pembacaan pesan-pesan dari para pahlawan.
 
Hadir dalam upacara Peringatan Hari Pahlawan , Kepala Dinas Logistik Lanud Ats, Kolonel Tek Amin Rahardjo, S.T., Kepala Dinas Operasi Lanud Ats, Kolonel Pnb Muzafar, S.Sos., M.M., Kepala Dinas Personel Lanud Ats, Kolonel Pnb Andi F. Picaulima, S.Sos., para Komandan satuan Lanud Ats, Wingdikum dan Kompi C. Paskhas, serta seluruh perwira staf Lanud Ats dan Wingdikum.  



Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando