 |
Keterangan Gambar
Fogging
: Lantamal XII Pontianak melaksanakan fogging (pengasapan) di lingkungan Komplek
Rumah Jabatan dan Rumah Dinas Prajurit Jalan Kom. Yos Sudarso No.1 Pontianak,
Provinsi Kalimantan Barat.Rabu (08/11)
|
Jakarta, 8 November 2017,- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak dalam rangka menjaga kesehatan Prajurit dan keluarga, Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal XII Pontianak melaksanakan fogging (pengasapan) yang dilaksanakan di lingkungan Rumah Dinas Jabatan (Rumdisjab) Komandan, Wadan, Asisten, Mess Perwira, Bintara, Tamtama beserta Komplek Rumah Dinas Prajurit Jalan Kom. Yos Sudarso No.1 Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal XII Pontianak melaksanakan fogging untuk mencegah berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk demam berdarah (DBD), kegiatan ini di laksanakan secara rutin setiap tahun dan merata diseluruh Komplek Lantamal XII agar Prajurit beserta keluarga terhindar dari bahaya penyakit demam berdarah serta memiliki lingkungan bersih, rapi dan hidup lebih sehat.
Selanjutnya, pelaksanaan fogging di mulai dari pengasapan tempat-tempat genangan air, sisa timbunan sampah, lorong serta ruangan ruangan rumah guna menghindari berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk demam berdarah (DBD) atau yang di kenal dengan nama nyamuk Aedes Aegypti, kegiatan fogging ini dilaksanakan di Rumdisjab Danlantamal XII beserta Wadan Lantamal, di Rumdisjab Asisten, komplek rumah dinas Prajurit.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal XII Letnan Kolonel (Letkol) Laut (K) O.Y.S. Karundeng menghimbau kepada seluruh prajurit Lantamal XII beserta keluarga untuk lebih cepat mengetahui gejala awal DBD yang ditandai dengan perasaan menggigil, nyeri kepala, saat menggerakan bola mata dan punggung, kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun, bola mata akan tampak kemerahan, kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.
Lebih lanjut Kadiskes Lantamal XII Letnan Kolonel (Letkol) Laut (K) O.Y.S. Karundeng mengharapkan agar Prajurit Lantamal XII selalu menjaga kesehatan serta membiasakan hidup bersih terutama dari bahaya penyakit demam berdarah, misalnya dengan cara mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras bak mandi secara rutin serta membuang sampah pada tempatnya .
Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal XII Pontianak melaksanakan fogging untuk mencegah berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk demam berdarah (DBD), kegiatan ini di laksanakan secara rutin setiap tahun dan merata diseluruh Komplek Lantamal XII agar Prajurit beserta keluarga terhindar dari bahaya penyakit demam berdarah serta memiliki lingkungan bersih, rapi dan hidup lebih sehat.
Selanjutnya, pelaksanaan fogging di mulai dari pengasapan tempat-tempat genangan air, sisa timbunan sampah, lorong serta ruangan ruangan rumah guna menghindari berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk demam berdarah (DBD) atau yang di kenal dengan nama nyamuk Aedes Aegypti, kegiatan fogging ini dilaksanakan di Rumdisjab Danlantamal XII beserta Wadan Lantamal, di Rumdisjab Asisten, komplek rumah dinas Prajurit.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal XII Letnan Kolonel (Letkol) Laut (K) O.Y.S. Karundeng menghimbau kepada seluruh prajurit Lantamal XII beserta keluarga untuk lebih cepat mengetahui gejala awal DBD yang ditandai dengan perasaan menggigil, nyeri kepala, saat menggerakan bola mata dan punggung, kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun, bola mata akan tampak kemerahan, kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.
Lebih lanjut Kadiskes Lantamal XII Letnan Kolonel (Letkol) Laut (K) O.Y.S. Karundeng mengharapkan agar Prajurit Lantamal XII selalu menjaga kesehatan serta membiasakan hidup bersih terutama dari bahaya penyakit demam berdarah, misalnya dengan cara mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras bak mandi secara rutin serta membuang sampah pada tempatnya .
Posting Komentar