Malang, 10/11/2017. Prajurit Korem 083/Bdj melaksanakan upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2017 bertempat di lapangan Denzibang V/Brw Kota Malang. Bertindak sebagai inspektur upacara Kasrem 083/Bdj Letnan Kolonel Inf Sugiyatmono.
Dalam amanatnya Menteri Sosial RI, yang dibacakan oleh Kasrem 083/Bdj, Setiap tanggal 10 november, kita seluruh bangsa indonesia memperingati hari pahlawan, mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri republik indonesia, mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Para Pendiri Bangsa Mengabarkan Pesan Penting Kepada Kita Pesan Itu Adalah Bahwa Setelah Kemerdekaan Diraih, Maka Tahapan Selanjutnya Kita Harus Bersatu Terlebih Dahulu Untuk Bisa Memasuki Tahapan Bernegara.
Selanjutnya-yakni berdaulat, adil dan makmur, oleh karena pesan fundamental itulah maka peringatan hari pahlawan 10 November tahun 2017 ini kita mengambil tema ”PERKOKOH PERSATUAN MEMBANGUN NEGERI” Apabila Kita Mampu Bersatu Sebagai Satu Bangsa Maka Kita Dapat Maju Bersama-Sama Dan Mendistribusikan Berkah Kemerdekaan Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut, hari Pahlawan yang kita peringati saat ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat Sejarah Dekolonisasi dunia, yakni peristiwa "Pertempuran 10 November 1945" di Surabaya. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia Internasional, betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan - bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dalam amanatnya Menteri Sosial RI, yang dibacakan oleh Kasrem 083/Bdj, Setiap tanggal 10 november, kita seluruh bangsa indonesia memperingati hari pahlawan, mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri republik indonesia, mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Para Pendiri Bangsa Mengabarkan Pesan Penting Kepada Kita Pesan Itu Adalah Bahwa Setelah Kemerdekaan Diraih, Maka Tahapan Selanjutnya Kita Harus Bersatu Terlebih Dahulu Untuk Bisa Memasuki Tahapan Bernegara.
Selanjutnya-yakni berdaulat, adil dan makmur, oleh karena pesan fundamental itulah maka peringatan hari pahlawan 10 November tahun 2017 ini kita mengambil tema ”PERKOKOH PERSATUAN MEMBANGUN NEGERI” Apabila Kita Mampu Bersatu Sebagai Satu Bangsa Maka Kita Dapat Maju Bersama-Sama Dan Mendistribusikan Berkah Kemerdekaan Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut, hari Pahlawan yang kita peringati saat ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat Sejarah Dekolonisasi dunia, yakni peristiwa "Pertempuran 10 November 1945" di Surabaya. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia Internasional, betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan - bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Bung Karno pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua. Tanpa pengorbanan dan perjuangan para Pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah Negara yang bernama republik Indonesia. (Penrem 083/Bdj)
Posting Komentar