PK,.JAKARTA,.Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr. Ramelan, Laksamana Pertama TNI dr. I.D.G. Nalendra D.I., Sp.B.,Sp.BTKV (K) hadir sebagai narasumber dalam seminar bertajuk “Peningkatan Optimalisasi Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan Berkualitas di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Melalui Pengelolaan RS Swasta Maupun RS Pemerintah yang Efektif dan Efisien”, yang digagas oleh BPJS Denpasar di Hotel Haris, Denpasar, Rabu (8/11/2017).
Dalam seminar tersebut Karumkital dr. Ramelan, menyampaikan materi "Best Practise Sharing Pengelolaan Rumah Sakit Secara Efektif dan Efisien Di Era JKN”.
Dijelaskan oleh Karumkit bahwa pengelolaan rumah sakit membutuhkan komitmen dan good will dari pimpinan. Saat ini Rumkital dr. Ramelan mengalami surplus pendapatan pada pelayanan pasien BPJS, yang mana hasil pengelolaan tersebut digunakan untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan belanja investasi rumah sakit. Selain itu, Karumkit juga menyampaikan bahwa agar rumah sakit dapat survive, diperlukan pengendalian operasional yang baik, peningkatan fungsi pemasaran dan pengendalian pengelolaan keuangan serta efisiensi keuangan yang baik.
Kegiatan tersebut ditutup dengan acara pemberian cendera mata dari penyelenggara kepada narasumber dan dilanjutkan dengan ramah tamah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wali Kota Denpasar IB. Rai Dharma Wijaya Mantra, S.E., M.Si., Ketua Komisi IV Bidang Kesehatan DPRD Provinsi Bali I Nyoman Parta, SH, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. I Gede Putra Suteja serta para tamu undangan lainnya.
Dalam seminar tersebut Karumkital dr. Ramelan, menyampaikan materi "Best Practise Sharing Pengelolaan Rumah Sakit Secara Efektif dan Efisien Di Era JKN”.
Dijelaskan oleh Karumkit bahwa pengelolaan rumah sakit membutuhkan komitmen dan good will dari pimpinan. Saat ini Rumkital dr. Ramelan mengalami surplus pendapatan pada pelayanan pasien BPJS, yang mana hasil pengelolaan tersebut digunakan untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan belanja investasi rumah sakit. Selain itu, Karumkit juga menyampaikan bahwa agar rumah sakit dapat survive, diperlukan pengendalian operasional yang baik, peningkatan fungsi pemasaran dan pengendalian pengelolaan keuangan serta efisiensi keuangan yang baik.
Kegiatan tersebut ditutup dengan acara pemberian cendera mata dari penyelenggara kepada narasumber dan dilanjutkan dengan ramah tamah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wali Kota Denpasar IB. Rai Dharma Wijaya Mantra, S.E., M.Si., Ketua Komisi IV Bidang Kesehatan DPRD Provinsi Bali I Nyoman Parta, SH, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. I Gede Putra Suteja serta para tamu undangan lainnya.
Posting Komentar