PK,.JAKARTA,.Anggota
Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala Pratu Wahyu Nugroho dan Pratu
Andri Hustangara berhasil menangkap terduga pelaku pembegalan yang
meresahkan masyarakat di Jln. M.H Thamrin, Kebon Nanas, Kota Tangerang
Rabu (08/11/17) dini hari.
Awal
mula penangkapan ini ketika Pratu Wahyu dan Pratu Andri dalam
perjalanan kembali dari Tangerang Kota tepatnya dari rumah saudara satu
angkatannya menuju ke asrama Yonkav 9/SDK. Pada saat melintasi jalan M.H
Thamrin banyak warga yang berlarian membawa alat pukul tengah mengejar
orang yang diduga pelaku pembegalan.
Kemudian
Pratu Wahyu dan Pratu Andri menanyakan kepada salah satu warga dan
benar bahwa yang mereka kejar merupakan pelaku pembegalan yang
bersenjatakan celurit dan golok, kemudian Pratu Wahyu dan Pratu Andri
berinisiatif mengejar pelaku dengan menggunakan motor.
Pelaku
berhasil ditangkap oleh Pratu Wahyu dan Pratu Andri kemudian datang
sekelompok masyarakat yang mengejar datang dan memukuli pelaku, kemudian
Pratu Wahyu menyampaikan kepada masyarakat bahwa mereka berdua
merupakan anggota TNI AD dari Yonkav 9/SDK dan akan membantu
menyelesaikan masalah tersebut, tak lupa meminta masyarakat agar tidak
main hakim sendiri kepada pelaku.
Selanjutnya
Pratu Wahyu menginterogasi pelaku tentang kegiatan pembegalan tersebut,
dan pelaku atas nama Dimas (15) mengakui perbuatanya, dari pengakuanya,
pelaku melakukan aksinya bersama 3 orang temannya, sementara 3 orang
temannya berhasil melarikan diri.
Pratu
Wahyu selanjutnya membawa pelaku ke Polsek Tangerang Kota untuk
menghindari amukan massa yang datang semakin banyak. Kasus ini
sepenuhnya diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Posting Komentar