 |
| Wadan Korpaskhas Marsma TNI Yudi Bustami menyerahkan cinderamata kepada Lt. Colonel Denis S. Mangcoy dari Philipine Air Force (PAF) |
 |
Junior Officer
Exchange Visit Program (JOEVP) dari
Philipine Air Force (PAF) sedang melihat herritage Korpaskhas
|
PK,.Bandung (8/11). Wadan Korpaskhas Marsma TNI Yudi Bustami bersama pejabat Korpaskhas menerima kunjungan 10 orang Junior Officer Exchange Visit Program (JOEVP) di Markas Komando Korpaskhas, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung.
“Apa keutungan menjadi Paskhas” tanya salah seorang perwakilan dari Philipine Air Force (PAF) Lt.Colonel Rena H. Savila kepada Wadan Korpaskhas dan disambut tawa para hadirin yang ada diruang rapat Nanggala Yudha.
“Menjadi Prajurit Paskhas bukan mencari untung dan rugi tapi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sesuai dengan semboyan karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana (melaksanakan tugas tanpa menghitung untung ruginya)” ujar Wadan Korpaskhas Marsma TNI Yudi Bustami.
Kedatangan Junior Officer Exchange Visit Program (JOEVP) dari Philipine Air Force (PAF) yang di pimpin Lt. Colonel Denis S. Mangcoy mengatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk berinteraksi dan bertukar informasi tentang situasi kerja dan juga sebagai sarana untuk menjalin hubungan silaturahmi antar kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Sementara itu, Wadankorpaskhas menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan para Perwira PAF ke Mako Korpaskhas yang telah diberikan kepercayaan sebagai obyek untuk menggelar kerjasama dalam bidang pertukaran Perwira JOEVP. “Program seperti ini diharapkan tidak hanya dibidang pertukaran Perwira saja melainkan juga kerjasama lainnya demi menjalin citra positif antar negara khususnya Indonesia dan Filipina” ujar Alumni AAU 1989.
Acara berlanjut dengan tanya jawab tentang berbagai prosedur pelaksanaan operasi yang dilaksanakan Korpaskhas sebagai salah satu Pasukan Khusus yang dimiliki Indonesia. Kemudian perwakilan dari PAF dan Korpaskhas tersebut saling bertukar cinderamata dan foto bersama.
“Apa keutungan menjadi Paskhas” tanya salah seorang perwakilan dari Philipine Air Force (PAF) Lt.Colonel Rena H. Savila kepada Wadan Korpaskhas dan disambut tawa para hadirin yang ada diruang rapat Nanggala Yudha.
“Menjadi Prajurit Paskhas bukan mencari untung dan rugi tapi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sesuai dengan semboyan karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana (melaksanakan tugas tanpa menghitung untung ruginya)” ujar Wadan Korpaskhas Marsma TNI Yudi Bustami.
Kedatangan Junior Officer Exchange Visit Program (JOEVP) dari Philipine Air Force (PAF) yang di pimpin Lt. Colonel Denis S. Mangcoy mengatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk berinteraksi dan bertukar informasi tentang situasi kerja dan juga sebagai sarana untuk menjalin hubungan silaturahmi antar kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Sementara itu, Wadankorpaskhas menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan para Perwira PAF ke Mako Korpaskhas yang telah diberikan kepercayaan sebagai obyek untuk menggelar kerjasama dalam bidang pertukaran Perwira JOEVP. “Program seperti ini diharapkan tidak hanya dibidang pertukaran Perwira saja melainkan juga kerjasama lainnya demi menjalin citra positif antar negara khususnya Indonesia dan Filipina” ujar Alumni AAU 1989.
Acara berlanjut dengan tanya jawab tentang berbagai prosedur pelaksanaan operasi yang dilaksanakan Korpaskhas sebagai salah satu Pasukan Khusus yang dimiliki Indonesia. Kemudian perwakilan dari PAF dan Korpaskhas tersebut saling bertukar cinderamata dan foto bersama.
Posting Komentar