Pen
Adi. Lanud Adisutjipto kembali akan menyelenggarakan event yang
berskala Nasional, yakni peringatan HUT ke-54 Koharmatau yang akan
dilaksanakan Upacara militer di Hanggar 3, Skadron Teknik 043 Lanud
Adisutjipto dengan Inspektur Upacara Kepala Staf TNI Angkata Udara
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP
Sebelum
penyelenggaraan Upacara tersebut, Komandan Pemeliharaan Materiil
Angkatan Udara (Koharmatau) Marsekal Muda TNI I. Triyandono, P.S,
Mn.yang didampingi Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir
Novyan Samyoga, M.M. menyelenggarakan Pers Conferensi di Media Center,
Pentak Lanud Adisutjipto, Selasa (24/10). Pers Conference dihadiri
oleh segenap awak media baik cetak maupun elektronik yang ada di wilayah
Yogyakarta dan sekitarnya.
Komandan
Lanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M dalam sambutan
pengantarnya menyampaikan bahwa diadakannya Upacara di sini Merupakan
suatu kehormatan bagi saya dan bagi warga Lanud ASdisutjipto. Untuk
itu kami akan mendukung penuh semua rangkaian kegiatan, dan Beliau
berharap semoga pelaksanaan HUT Ke-54 Koharmatau ini bisa berjalan
dengan lancar, dan aman,
Danlanud
menyampaikan bahwa selesai Upacara militer akan dilanjutkan dengan
acara tambahan diantaranya Berbagai demo / Fly Pass Pesawat Grob dan
Jupiter Aerobatic Team (The Jupiter), Tarian kolosal dari personel
satuan jajaran Koharmatau, Display Stand karya unggulan dari jajaran
Depohar Koharmatau sebanyak 7 stand dan 1 stand dari Mako Koharmatau.
Selain
itu malam sebelum pelaksanaan upacara HUT Ke 54 Koharamatau, akan
dilaksankan Sambung rasa yang ini maksudnya adalah menyantukan atau
menyambungkan rasa hati agar saling memiliki antara para sesepuh
pendahulu Koharmatau kepada generasi saat ini, dan generasi muda serta
generasi yang akan datang.
Sementara
Komandan Koharmatau, kepada para awak media menyampaiakan bahwa HUT
Ke-54 Koharmatau kali ini diselenggarakan di Bumi Maguwo, Yogyakarta.
Hal ini untuk mengenang kembali bahwa Lahirnya TNI AU yang termasuk
didalamnya lahirnya Koharmatu juga di Maguwo Yogyakarta.
Menurutnya,
sejarah revolusi tempo dulu, kita patut berbangga kepada para pejuang
dan pionir yang telah menjadi aktor-aktor hebat dibalik suksesnya
pesawat-pesawat terbang TNI AU menjalankan misi-misi penugasan operasi
pada saat itu. Mulai dari Penerbangan pesawat pertama( Pesawat cureng
Peninggalan Belanda), sampai penyiapan 3 (tiga) pesawat cureng yang
digunakan untuk pengeboman di Ambarawa.
Lebih
lanjut Komandan Koharmataumengatakan bahwa semua aktifitas awal
perbengkelan atau pemeliharaan pesawat TNI AU bermula di Yogyakarta.
Dengan kata lain Koharmatau Lahir di Yogyakarta. Makanya Yogyakarta
sangatlah istimewa bagi Koharmatau.

Posting Komentar