 |
Keterangan Gambar :
Tangkap
Kapal : WFQR I Koarmabar menangkap kapal penyelundup barang-barang ilegal yang akan dikirim ke Thailand, di Alur Kuala Penaga Kecamatan Bendahara,
Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Senin (30/10). |
PK,.Jakarta, 31 Oktober 2017,-- Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) I Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan berhasil menangkap kapal penyelundup barang-barang ilegal yang akan dikirim ke Thailand, di Alur Kuala Penaga Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Senin (30/10).
Menurut Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E, M.Si., menyampaikan bahwa Tim WFQR I Lanal Lhoukseumawe saat melaksanakan kegiatan patroli laut di Alur Kuala Penaga Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang telah melaksanakan pemeriksaan terhadap KM. Sinarmas 1. Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan, diketahui kapal dengan bobot 15 GT tersebut memuat blangkas atau ketam tapak kuda 3000 ekor, siput 700 kg dan pucuk nipah sebanyak 70 karung.
Lebih lanjut Komandan Lantamal I Belawan menjelaskan bahwa semua muatan yang dibawa oleh KM. Sinarmas 1 tersebut tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah, selain itu salah satu muatannya yakni belangkis termasuk satwa yang dilindungi. Muatan kapal tersebut rencananya akan diselundupkan ke Negara Thailand melalui jalur laut.
“Saat ini, KM. Sinarmas 1 yang merupakan milik H dengan 4 ABK atas nama P, US, AS, EH diamankan di Lanal Lhoukseumawe guna proses pemeriksaan lebih lanjut”, ujar Komandan Lantamal I Belawan.
Menurut Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E, M.Si., menyampaikan bahwa Tim WFQR I Lanal Lhoukseumawe saat melaksanakan kegiatan patroli laut di Alur Kuala Penaga Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang telah melaksanakan pemeriksaan terhadap KM. Sinarmas 1. Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan, diketahui kapal dengan bobot 15 GT tersebut memuat blangkas atau ketam tapak kuda 3000 ekor, siput 700 kg dan pucuk nipah sebanyak 70 karung.
Lebih lanjut Komandan Lantamal I Belawan menjelaskan bahwa semua muatan yang dibawa oleh KM. Sinarmas 1 tersebut tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah, selain itu salah satu muatannya yakni belangkis termasuk satwa yang dilindungi. Muatan kapal tersebut rencananya akan diselundupkan ke Negara Thailand melalui jalur laut.
“Saat ini, KM. Sinarmas 1 yang merupakan milik H dengan 4 ABK atas nama P, US, AS, EH diamankan di Lanal Lhoukseumawe guna proses pemeriksaan lebih lanjut”, ujar Komandan Lantamal I Belawan.
Posting Komentar