Jakarta,
19 Oktober 2017 ------ Asisten Operasi Panglima Komando Lintas Laut
Militer (Asops Pangkolinlamil) Kolonel Laut (P) Andi Abdul Aziz
memberikan pengarahan kepada Perwira Kolinlamil khususnya Korps Pelaut
dalam rangka pemantapan dan pembinaan korps pelaut Kolinlamil di Gedung
Laut Sulu, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis
(19/10).
Dalam
pengarahannya Asops Pangkolinlamil menekankan kepada seluruh Perwira
Korps Pelaut untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan
tugas baik di KRI maupun di pendirat.
“Pentingnya
suatu pembinaan profesi yang menyeluruh bidang kepelautan dan
pelaksanaan latihan secara bertingkat dan berlanjut. Dengan figur Pelaut
yg mumpuni sebagai ujung tombak operasi-operasi laut diharapkan kedepan
mampu membawa TNI Angkatan Laut lebih baik dan disegani”, jelas Asops.
Lebih
lanjut Asops menjelaskan bahwa Perwira Koprs Pelaut yang berdinas di
KRI Kolinlamil harus memahami tugas pokok Kolinlamil sebagai tugas
pokoknya yaitu Kolinlamil sebagai Komando Utama Operasi melaksanakan
tugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI dalam rangka Operasi
Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan
bantuan angkutan laut lainnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Sementara
sebagai Komando Utama Pembina tugas pokoknya sebagai pembina tunggal
angkutan laut TNI, membina sistem angkutan laut militer, membina potensi
angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara
di laut dan membina kesiapan operasi untuk melaksanakan angkutan laut
TNI yg meliputi personel, alat peralatan dan pembekalan baik bersifat
taktis, strategis, maupun administratif sesuai kebijakan Panglima TNI.
Bertolak
dari tugas pokok tersebut, Asops Panglima Kolinlamil menegaskan
khususnya kepada perwira korps pelaut yang berdinas di KRI harus
memahami betul karakteristik kapal yang diawakinya dan harus betul-betul
memahami dan melaksanakan dengan baik prosedur tetap yang sudah menjadi
ketentuan. Sehingga apabila terjadi trouble/permasalahan dengan cepat
bisa mengatasinya dengan baik dan dapat mendukung tugas pokoknya.
Dalam
kesempatan tersebut Asops juga mengulas kembali kepada para perwira
pelaut ilmu yang pernah mereka peroleh ketika di lembaga pendidikan yang
terkait dengan pelaksanaan tugas pokok Kolinlamil. Pentingnya memahami
ilmu muat seperti bagaimana mengetahui titik keseimbangan kapal, macam
stabilitas kapal, dimensi pokok stabilitas kapal dan embarkasi/debarkasi
atau saat bongkar muat.
Selain
itu ilmu yang terkait dengan Beaching dan Retrack, pembahasan mengenai
bagaimana prosedur Beaching dan prosedur Retrack, bagaimana pemilihan
pantai pendaratan, tahapan kesiapan teknis dalam beaching retrack,
prosedur komunikasi komando dan kendali, pengaimana dan purba jaga,
bagaimana beaching saat perang dan masa damai. Semuanya ini disampaikan
secara detail dengan tujuan mengingatkan/menyegarkan kembali pengetahuan
yang pernah dimiliki para perwira agar mampu laksanakan tugas dengan
baik dan dapat meminimalisir resiko dalam tugas.
Diakhir
arahannya Asops menyampaikan bahwa para Perwira Korps Pelaut harus bisa
menjadi suri tauladan bagi anak buahnya, mengingat tauladan dari para
pemimpin muda dapat diikuti oleh anak buahnya, untuk itu para perwira
selain harus memiliki skill dan wawasan pengetahuan yang baik juga harus
memiliki moral dan tingkah laku yang baik berpedoman pada Sapata Marga,
Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut.

Posting Komentar