PK,.Surabaya, 28 Oktober 2017,.Panglima
Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda)
TNI Darwanto, S.H., M.A.P., setelah acara penutupan Asia Pasific
Submarine Conference (APSC) ke-17 yang berlangsung di Hotel Bumi
Surabaya. Melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Balai Kota Surabaya
bersama Delegasi 24 Negara peserta APSC 2017. Kamis, (26/10/2017).

Disambut
oleh Walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini, Pangarmatim menjelaskan
kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan APSC. Dan APSC sendiri
merupakan suatu forum diskusi untuk saling bertukar informasi dan
pengetahuan tentang aspek-aspek penyelamatan dan keselamatan kapal selam
guna mencapai zero casualty atau bahkan zero accident pada seluruh
operasi kapal selam di wilayah Asia Pasifik. Untuk itu dalam rangkaian
City Tour kali ini, Pangarmatim ingin memperkenalkan Kota Surabaya
sebagai Kota Pahlawan yang terletak di Jawa Timur.
Ibu Risma
sapaan akrab Walikota Surabaya yang sangat memperhatikan kebersihan
lingkungan ini, tentunya menyambut hangat dan terima kasih atas
kedatangan Pangarmatim beserta para Perwira kapal selam dari mancanegara
di Balai Kota Surabaya.
“Tempat menarik di Kota Surabaya diantaranya ada pada bangunan-bangunan di pusat kota peninggalan tempo dulu, selain ada beberapa museum dan taman-taman yang tersebar di Kota Surabaya, Pemkot juga menyediakan bus pariwisata yang dapat digunakan secara gratis untuk berkeliling wisata kepada para wisatawan domestik maupun asing”, paparnya.
“Tempat menarik di Kota Surabaya diantaranya ada pada bangunan-bangunan di pusat kota peninggalan tempo dulu, selain ada beberapa museum dan taman-taman yang tersebar di Kota Surabaya, Pemkot juga menyediakan bus pariwisata yang dapat digunakan secara gratis untuk berkeliling wisata kepada para wisatawan domestik maupun asing”, paparnya.
Selanjutnya
usai tatap muka dengan Ibu Walikota, Pangarmatim berkesempatan
bersepeda onthel bersama dengan seluruh delegasi. Nampak para “tentara
bule” menikmati suasana penuh keakraban saat bersepeda menelusuri kota
yang dikenal ramah masyarakatnya.
Dari Balai Kota, seluruh rombongan
menuju Monumen Kapal Selam (Monkasel), disana seluruh peserta APSC
disambut dengan tarian Reog Ponorogo, bahkan ada beberapa Delegasi ikut
digendong oleh salah satu penari bertopeng macan yang menjadi symbol
kesenian asli Indonesia tersebut. Setelah mengunjungi Monkasel kegiatan
berlanjut menuju Tugu Pahlawan dan Museum.
Ditengah-tengah acara para tamu disuguhkan penampilan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL di halaman Tugu Pahlawan. Sebelum mengakhiri kegiatan para delegasi di ajak mengunjungi toko souvenir yang menjual berbagai kerajinan tangan khas masyarakat Indonesia yang memiliki keaneka ragaman adat dan budaya.
Ditengah-tengah acara para tamu disuguhkan penampilan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL di halaman Tugu Pahlawan. Sebelum mengakhiri kegiatan para delegasi di ajak mengunjungi toko souvenir yang menjual berbagai kerajinan tangan khas masyarakat Indonesia yang memiliki keaneka ragaman adat dan budaya.


Posting Komentar