PK,.Yogya
Barat. Bertempat di halaman Mako, Kodim 0731 Kulon Progo, Minggu
(01/10/17) telah berlangsung Upacara Hari Peringatan Kesaktian Pancasila
Tahun 2017, yang diikuti 150 personil prajurit, gabungan Anggota Kodim
0731/ Kulon Progo, Kanminvetcad IV/ 17 dan ASN dilingkungan Kodim.
Upacara
dipimpin langsung oleh,Letkol Arm Teguh Tri Prihanto U, S.Sos., MM
(Dandim 0731/ selaku Inspektur Upacara). Dengan Komandan Upacara, Kapten
Inf Nurhadi Wijaya (Danramil 06/ Nanggulan), dan Perwira Upacara,
Kapten Inf Wiyono (Pasi Ter Kodim 0731/Klp). Serta Pembaca UUD 1945,
Kapten Inf M Berhen (Pasi Ops Kodim 0731/ Klp). Untuk Pembaca Ikrar
dibacakan, Kapten Inf Boman (Danramil 05/ Samigaluh).
Pada
amanat Upacara, Inspektur Upacara menitik beratkan pada, bahwa bangsa
Indonesia memiliki kepribadian yang berlandaskan Pancasila,sehingga dihormati dan disegani oleh bangsa lain. "Pancasila
tidak sekadar slogan, tetapi harus dipraktikkan. Pancasila akan menjadi
sakti kalau Pancasila jadi kepribadian bangsa" tegas Dandim Kulon
Progo, Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman, S.Sos. MM.
Namun demikian, terkadang suatu teori atau konsep sangat bertentangan dengan prakteknya secara nyata.
Di mana nilai-nilai luhur Pancasila telah ternoda oleh perilaku KKN, pelanggaran Hak Asasi Manusia, usaha disintegrasi bangsa, mementingkan kelompok, serta pelanggaran terhadap keadilan sosial masyarakat.
Untuk
itulah, pembangunan terhadap kepribadian bangsa sudah menjadi harga
mati pada saat ini. Karena menyimpang yang telah membudaya hanya perilaku-perilaku yang menyimpang dapat diberantas secara tuntas dengan mengubah pola pikir dan kepribadian para pelaku.
Terkadang,
memang sulit untuk menentukan parameter yang sesuai untuk itu. Terlebih
dengan kemajemukan bangsa Indonesia, dan di sinilah kita semestinya kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung dalam Pancasila. Di mana sebuah dasar negaraseyogyanya
tidak hanya dipelajari dan dimengerti saja, akan tetapi yang lebih dari
itu adalah pelaksanaannya secara nyata di dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Terlebih pada pelaksanaan pembangunan dan
pemerintahan harus berlandaskan pada nilai-nilai dasar Pancasila, dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (NSR/ bang natsir).
Posting Komentar