![]() |
| Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, saat naik pesawat legendaris Cureng, usai upacara HUT Ke-54 Koharmatau |
Yogyakarta,PK-Komando Pemeliharaan Materiel TNI AU
(Koharmatau) menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun yang
dipusatkan di Lanud Adisutjipto, Kamis (26/10). Pertama kali rangkaian
acara HUT ke-54 dilaksanakan di Yogyakarta, yang sebelumnya selalu
digelar di Bandung. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Koharmatau
dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, S.IP.bertempat di hangar 3 Skatek 043 Lanud Adisutjipto yang
sehari sebelumnya digelar acara sambung rasa di Museum Pusat TNI AU
Dirgantara Mandala.


Kasau
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. dalam sambutanya menyampaikan, bahwa
Sesuai fungsinya, Koharmatau bertugas melaksanakan pemeliharaan
alutsista dan non alutsista sampai dengan tingkat berat dan produksi
materiil TNI Angkatan Udara.
"Selain itu Koharmatau berfungsi
menyelenggarakan pembinaan peralatan bengkel dan produksi serta
publikasi teknik, menjadikan Koharmatau memiliki peran yang sangat
strategis, karena untuk mewujudkan TNI Angkatan Udara yang handal dan
profesional, perlu didukung oleh sistem pemeliharaan yang baik dan
benar" tutur Kasau.
Lebih
lanjut Kasau mengatakan sumber daya yang dimiliki oleh jajaran
Koharmatau, tentunya banyak potensi yang dapat dikembangkan secara
mandiri.
Hal ini terbukti dengan beberapa terobosan guna meningkatkan
kemampuan dalam kegiatan modifikasi, rancang bangun peralatan dan
persenjataan yang sangat bermanfaat, bagi modernisasi alutsista TNI
Angkatan Udara.
“Disamping itu, ada tantangan besar yang harus kita jadikan sebagai
pemacu semangat diantaranya, apakah bisa pemeliharaan pesawat TNI
Angkatan Udara yang dilaksanakan di Negara lain dipindah di Koharmatau.
Apakah bisa pesawat yang dimiliki Negara lain dilaksanakan perawatannya
di Koharmatau.
Dua pertanyaan ini mudah mudahan bisa dijadikan pemacu
semangat bagi kita semua, karena secara kualitas dan sumber daya yang
dimiliki, Koharmatau tidak kalah dengan negara lain dan saya memiliki
keyakinan kalau kita mampu melakukan hal tersebut, tinggal mau atau
tidak,” pungkasnya
Menurut
Kapentak Lanud Adisutjipto, Letkol Sus Gyanto menambahkan, usai upacara
akan ditampilkan Tarian Kolosal yang menggambarkan kegiatan Bantuan
pemeliharaan Lapangan (Bengharlap) yang dilakukan Basir Surya yaitu
memperbaiki pesawat Chureng peninggalan Jepang di Lapangan Maguwo pada
tanggal 26 Oktober 1945.
Selain itu pada kegiatan tersebut juga
ditampilkan pameran atau display kemampuan Koharmatau berupa berbagai
karya inovatif dari masing-masing Depohar jajaran Koharmatau serta
display Heritage Koharmatau. "Selain itu atraksi yang tidak kalah
menariknya barbagai fly pass dari pesawat Grob, Jupiter, dan Pesawat
tempur T50 dari Iswahyudi Madiun" ujar Myr Giyanto
Sebelumnya,
sambung dia, Rabu malam (25/10), juga digelar acara sambung rasa di
Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala yang dihadiri oleh Kasau, para
pejabat TNI AU, para pejabat Koharmatau, para sesepuh dan senior
Koharmatau serta Taruna AAU.
Pada acara tersebut digelar talk show
dengan nara sumber tehnisi generasi 1945 dan tehnisi tahun 1960. "Hal
ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi para sesepuh tehnisi dengan
tehnisi generasi muda saat ini serta berbagi pengalaman heroik sehingga
menumbuhkan semangat para tehnisi generasi saat ini" papar Kapentak.(AD)


Posting Komentar