Cilacap
- Tikus sawah adalah salah satu jenis hama pada tanaman padi yang dapat
mengakibatkan kerugian besar dan meresahkan para petani. Hal tersebut
dikatakan Danramil 09/Kawunganten, Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf. S.U
Suwarjono saat memimpin gropyok hama tikus di Desa Bulaksari, Kecamatan
Bantarsari, Minggu (29/10).
Lebih
lanjut Kapten Inf. S.U Suwarjono mengatakan,"Meningkatnya luas serangan
hama tikus juga dapat disebabkan oleh karena tidak adanya antisipasi
berupa gerakan masal intensif pembersihan lahan dan pengemposan
lubang-lubang tikus sebelum tanam , selain itu kebanyakan petani terburu
waktu untuk segera tanam padi kembali dan tidak memberikan jeda waktu
untuk melakukan gerakan masal secara serentak dalam mengantisipasi hama
tikus.
Dengan latar
belakang di atas antara lain menjadi dasar Petugas Penyuluh lapangan
(PPL), Babinsa bersama Kelompok tani serta masyarakat agar dalam
memasuki musim tanam di bulan Oktober 2017 serangan hama tikus dapat
terkendali, maka dari itu perlu inisiatif melakukan gerakan masal
intensif pembersihan lahan dan pengemposan lubang-lubang tikus sebelum
musim tanam,” kata Danramil.
"Dengan adanya pengendalian hama tikus ini juga diharapkan akan menekan populasi tikus dimasa tanam mendatang.
Tentunya
masyarakat juga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan
dilaksanakan dengan sepenuh hati agar pada musim panen mendatang hasil
yang diperoleh meningkat dan lebih baik lagi." Pungkasnya. (Srd.Sty)

Posting Komentar