PK,.(Penkostrad.
Selasa, 12 September 2017). Dorongan logistik adalah Rutinitas kegiatan
bulanan bagi Satgas Yonif PR 432 Kostrad. Kebutuhan logistik prajurit
Satgas Pamtas RI-PNG yang berada di Pos Bewan Baru dan Pos Bewan Lama
sangat tergantung dengan hadirnya sebuah Helikopter Bell dari Penerbad.
Dorlog
udara siang ini telah berangkat dengan Heli Bell dipimpin Kapten Cpn
Prabowo dengan 9 orang personel yang terdiri dari 8 orang anggota
penerbad dan 1 orang anggota Pos Bewan Baru atas nama Praka Samsul
dengan rute Sentani - Pos Bewan Baru - Sentani dengan jarak tempuh
kurang lebih 1 jam perjalanan (PP)
Pada
bulan-bulan pertama penugasan Satgas saat masuk Pos Bewan Baru dan
Bewan Lama untuk dorongan logistik (Dorlog) menggunakan darat sehingga
untuk menuju Pos tersebut salah satu jalan para prajurit menggunakan
punggung dan berjalan kaki sejauh 8 km menyusuri jalan setapak diatas
papan masuk kedalam hutan dari wilayah Kaliasin kurang lebih 3 jam
perjalanan.
Pada saat
Dansatgas Letkol Inf Ahmad Daud berkunjung keseluruh jajaran Pos dan
sampai pada kedua Pos ini beliau juga dengan berjalan kaki selama
beberapa hari untuk mengunjungi ke dua Pos tersebut, yaitu Pos Bewan
Baru dan Pos Bewan lama untuk melihat dan mengecek kondisi prajuritnya
dan posisi Posnya.
Dansatgas
Letkol Inf Ahmad Daud menyampaikan,"Bahwa kedua Pos itu untuk dorongan
logistiknya memang harus menggunakan Helikopter, karena
setelah kita tahu dan melihat medan yang cukup berat untuk bisa sampai
di kedua Pos ini, tentunya prajurit sangat berat bila dorlognya
menggunakan jalan darat karena jalan satu satunya harus di panggul dan
jarak tempuhnya cukup jauh untuk sampai di kedua pos ini," terangnya.
Menurut
Danpos Bewan Baru, Letda Inf Anang Sanusi menyampaikan" Kami sangat
bersyukur dengan adanya Heli ini sehingga memudahkan kami dalam membawa
logistik untuk menuju Pos kami, sebelumnya kami membawa bergantian
memanggulnya pada saat dirongan logistik datang". terangnya
Dalam
sebulan sekali Dorongan logostik dari Jayapura menuju seluruh Pos- Pos
disektor utara didistribusikan melalui darat dan juga melalui udara
sehingga kebutuhan prajurit bisa terpenuhi sesuai jadwal yang
direncanakan.
Menurut
Pasilog Satgas, Lettu Inf Fajar Fitianto penyaluran logistik berupa
bahan pokok yaitu beras, air mineral dan lain lain yang dapat ditempuh
dengan jalur darat distribusikan dengan menggunakan truk.
“Khusus
pendistribusian logistik melalui jalur udara kita meminta bantuan dari
Penerbad dan sampai sekarang berjalan aman dan lancar karena berkat
koordinasi yang baik dengan Penerbad,” ujarnya.

Posting Komentar