PK,.JAKARTA,.Pemerintah Perancis yang diwakili Duta Besar
Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet, atas nama pemerintah Perancis
menganugerahkan tanda kehormatan “Médaille de la Défense Nationale” kepada
Letkol Marinir Didiet Hendra Wijaya, MMP. di Kediaman Duta Besar Perancis,
Menteng. Jakarta Pusat. Kamis (14/09/2017).
Penghargaan ini merupakan penghargaan pertama yang
pernah diberikan Pemerintah Perancis di bidang operasi kerjasama militer di
bawah bendera Pasukan Perdamaian PBB.
Letkol Marinir Didiet Hendra Wijaya, MMP. menerima
medali medali kehormatan atas jasanya saat menjabat sebagai Military Staff
Operation G3 pada Satgas PBB Minusca (United Nations Multidimensional
Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic) pada tahun
2015-2016. Ketika menjabat sebagai perwira staff operasi di sektor Timur dan
Barat, Letkol Marinir Didiet telah berhasil mengkoordinasikan secara sinergis
pergerakan maneuver di lapangan antara pasukan Uni-Afrika, pasukan PBB dan
Pasukan Khusus Pemerintah Perancis, Sangaris.
Operasi pemulihan keamanan dengan sandi BIG BOUMO
OPERATION yang menggabungkan seluruh unsur kekuatan pasukan perdamaian telah
berhasil menangkap para pemimpin gerombolan Seleka dan Anti Balaka yang
bertikai, yang menewaskan lebih dari 300 orang masyarakat sipil.
Gerombolan pemberontak yang mengkudeta dan
menguasai pemerintahan lokal di kota Bria dapat dilumpuhkan dan otoritas
Pemerintah Central Afrika dapat dikembalikan sehingga situasi dapat terkendali
dan jatuhnya korban masyarakat sipil Central Africa dapat ditekan.
Dalam amanatnya Duta Besar Perancis untuk Indonesia
Jean-Charles Berthonnet menyebutkan bahwa peran koordinasi antar satuan dan
pelaksanaan patroli gabungan yang terus-menerus dipimpin oleh Letkol Mar Didiet
telah terbukti efektif menekan timbulnya pemberontakan baru dan menstabilkan
situasi kota Bria hingga menjelang pemilu negara diselenggarakan terpelihara
kondusif.
“Bagi Negara Perancis penganugerahan ini sangat
penting sebagai bentuk apresiasi tinggi sekaligus momentum terbentuknya
koordinasi yang erat antar negara-negara yang mengutamakan perdamaian dunia,
serta untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Tentara Nasional Indonesia
dan militer pertahanan Perancis,” tuturnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri
perwakilan Panglima TNI Mayjen TNI Bambang Taufik, perwakilan dari Sintel TNI
Kolonel Pnb Ishak, perwakilan Dankormar Letkol Mar Amir Kasman, Mayor Lek Teddy
perwakilan Mabes TNI AU serta May Mar Daulat perwakilan dari Mabes TNI AL.
Posting Komentar