Jember.
Sosok Peltu Suwito yang mengabdi di Kodim 0824 sejak berpangkat Serma
dan saat ini berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) sempat beberapa
kali pindah Koramil, namun masih dalam satuan Kodim 0824 dan tempat
tinggal akhirnya juga menetap di Ds Sukorambi Kec Sukorambi Kab Jember,
dan saat ini pun berdinas di Pos Ramil 0824/30 Sukorambi.

Akhirnya sejak beberapa tahun yang
lalu dengan modal pinjam koperasi Primkopad Kodim 0824 Peltu Suwito
memberanikan diri untuk membuat tandon dan saluran air untuk
didistribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan air,
masyarakat hanya dibebani kontribusi untuk perawatannya saja yaitu
setiap KK sebesar Rp.10.000,- setiap Bulannya, karena relatif terjangkau
akhirnya tahun demi tahun banyak yqng minta disaluri, akhirnya dengan
keuangan seadanya Peltu Suwito mewujudkan kemauan masyarakat tersebut.
Hingga
saat ini pemakai air bersih dari pengelolaan Peltu Suwito mencapai 1300
KK lebih dan pada Rabu 13/09/2017Pukul 16.05 Wib Brigjen TNI Warsito
selaku Ketua Tim Penilai Lomba Binter Tingkat Kodim Ke XX tahun 2017
mendatangi tempat penyaluran air Peltu Suwito bersama Kolonel Arh Ali
Mujib, Kolonel Inf Suwahyono, Kolonel Inf Adam SP didampingi Komandan
Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto.
Sesampai dilokasi tandon air di
sebelah timur kecamatan Tim Penilai disambut Danramil 0824/14 Kapten Inf
Suparno, Danpos Ramil 0824/30 Sukorambi Peltu Ponijan, Kapolsek
Sukorambi dan perwakilan 50 orang masyarakat pemakai saluran air
pengadaan Peltu Suwito, saat bertemu dengan masyarakat Brigjen TNI Joko
Warsito menanyakan bagaimana tanggapan masyarakat terhadap saluran air
dari Peltu Suwito, masyarakat diwakili oleh Sekretaris desa menyatakan
terima kasih karena sebelum ada saluran air ini masyarakat
dalam.memenuhi kebutuhan airnya sengsara, terutama untuk masak harus
memikul dan untuk mandi cuci menggunakan kali yang ada.
Saat
ditanyakan sejak kapan saluran air ini dijalankan dan darimana modalnya,
dijelaskan bahwa saluran tersebut diawali sejak tahun 2007 awalnya dana
pinjam koperasi, kemudian karena kesulitan pendanaan dan permintaan
pasang banyak akhirnya setiap pasang baru disepakati ditarik biaya
pasang bagi yang mampu Rp. 300.000/KK bagi yang tidak mampu atau sarana
umum langgar, puakesmas dan kantor tidak dokenai biaya pasang maupun
biaya bulanan.
Melihat kondisi tersebut Brigjen TNI Joko Warsito
kembali manyatakan terima kasihnya kepada Peltu Suwito dan masyarakat
atas kebersamaannya dan usaha ini agar diteruskan demi memenuhi
kebutuhan air masyarakan baik untuk masak, mandi maupun cuci.(Sis24)
Posting Komentar