PK,.Pontianak, 1 September 2017,- Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (Mar) Endi Supardi beserta Ketua Koordinator Cabang XII DJAB Ny. Nana Endi Supardi dan keluarga melaksanakan Shalat Idul Adha bersama masyarakat di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lantamal XII Pontianak Jalan Kom. Yos Sudarso No. 1 Pontianak. Jumat (1/09). 
Shalat Ied yang dilaksanakan Lantamal XII Pontianak pada pukul 07.00 Wib sudah menjadi agenda rutin serta ajang untuk menjalin tali silahturahmi Prajurit Lantamal XII dengan masyarakat yang bermukim disekitar Pontianak, sekitar 5000 jamaah melaksanakan sholat ied, seusai Sholat Ied dilanjutkan ceramah oleh ustadz Letkol Laut (KH) Kasmudi, S.Ag, beliau menyampaikan bahwa hari Raya Idhul Adha ini juga di sebut Hari Raya haji bisa juga di sebut Idul Qurban, menurut pandangan Islam Hari Raya Haji ini mempunyai derajat yang tinggi dari pada Idul Fitri, sehingga hari Raya Haji ini di beri predikat Idul Akbar, Hari Raya Agung, sedangkan Hari Raya Idul Fitri dikatakan Idul Asghar atau Hari Raya yang kecil, di katakan Idul Akbar ialah saat itu bentuk dan tingkat perjuangan kaum Muslimin sudah memasuki tahap yang lebih besar dan tinggi, yaitu mengorbankan semua kesenangan diri dalam menunaikan ibadah Haji itu semata mata memenuhi panggilan Allah SWT.
Ibadah Haji mempunyai pengaruh kedalam kehidupam manusia pribadi maupun dalam Masyarakat, ada dua aspek yaitu, aspek mental spiritual ibadah haji itu ialah merupakan semangat ketaatan dalam melaksanakan perintah dan kewajiban, membentuk watak supaya berlaku disiplin, hal itu jelas kelihatan pada antusias para jamaah Haji yang tidak ragu-ragu mengorbankan kekayaan dan kesenangannya berangkat dengan kesukaran demi kesukaran dalam perjalanan, berdesak desakan tatkala melaksanakan Thawaf, Sa’I dan kegiatan haji lainnya, meninggalkan pekerjaan, keluarga dan tanah airnya, semua kesukaran itu dipandang ringan karena dilaksanakan dengan ihklas.
Adapun dari aspek kejiwaan (Psichologi) ialah pengaruh yang di timbulkan tatkala melakukan penyembelihan hewan kurban,pada saat itu tergambarlah kembali ingatan dan pikiran kita semangat kerelaan juga kesedihan berkorban yang telah di tunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Ismai AS serta Siti hajar dalam mematuhi perintah Allah SWT, berikutnya aspek kemasyarakatan (Sosiologi) dari ibadah Haji itu cukup jelas dan terasa dalam ibadah Haji itu terwujudlah suatu kongres Internasional kaum Muslimin, mereka saling kenal mengenal, mereka di pertalikan oleh persamaan pandangan hidup, persamaaan akidah dan keimanan.
Banyak pesan-pesan moral yang tersirat dibalik prosesi penyembelihan hewan Qurban di hari Idul Adha, tak terkecuali di tiap tetesan darah yang mengalir bersama tajamnya pisau, dengan penuh kepasrahan dan kesiapan hewan tersebut merelakan cucuran darah mengalir semata-mata untuk memenuhi perintah penciptanya, kelak di kemudian hari kita juga harus rela dan siap bila mana tumpah darah kita menjadi pertaruhan demi membela agama maupun bangsa, semua itu sebagai wujud rasa Nasionalisme dan kecintaan pada tanah air, sebuah maqolah berkata “Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman”.
Selanjutnya, usai melaksanakan Shalat Idul Adha Danlantamal XII Pontianak menyerahkan 4 (empat) ekor sapi dan 17 (tujuh belas) ekor kambing sebagai hewan Qurban kepada panitia Qurban Mushola Ar-Rahmah Komplek TNI AL Kom. Yos Sudarso, dalam kesempatan ini Danlantamal XII Pontianak juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha semoga dengan semangat rela berkorban akan memperkokoh persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa hal tersebut sesuai dengan tema peringatan Idul Adha 1438 H yaitu “Melaui Hikmah Idul Adha 1438 H tahun 2017.
Kita Tingkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Serta Sikap Rela Berkorban Guna Mewujudkan Prajurit Yang Kuat, Hebat, Professional Dan Dicintai Rakyat”. Acara di lanjutkan Halal Bi Halal dan jamuan makan bersama dengan keluarga besar Prajurit di Lobi Mako Lantamal XII, seusai kegiatan ramah tamah tersebut di laksanakan penyembelihan hewan qurban yang terdiri dari 17 ekor kambing, 4 ekor sapi, kemudian daging hewan qurban dibagikan kepada fakir miskin, kaum dhuafa sekitar komplek rumdis Kom. Yos Sudarso.
Posting Komentar