PK,.Yogya
Barat. Doa bersama yang dicanangkan oleh Panglima TNI Jendral TNI Gatot
Nurmantyo kepada seluruh satuan satuan TNI bersama masyarakat secara
serentak di seluruh wilayah Indonesia, telah dilaksanakan oleh Satuan
Radar TNI AU 215 Congot. Bersama Masyarakat sekitar Markas Komando pada
tanggal 17 pukul 17 tahun 2017 berjalan sesuai dengan rencana.
Bagi
masyarakat dan anggota Sat Radar 215 yang beragama Islam, Kegiatan
dilaksankan di lapangan Tenis kompleks Sat Radar 215. Kegiatan doa
bersama bagi yang beragama muslim di pimpin oleh KH Lufhi Hakim
Syaifudin SAg, dari pondok pesantren Nurul Hidayah, Karang Wuluh
Kecamatan Temon. Tampak hadir pada acara ini, unsur pimpinan DPRD II
diwakili Wakil Ketua, Yoyok Mulyono serta unsur Pemkab Agus dari Dinas
Kominfo Kulon Progo.
Sementara
itu kegiatan untuk Kebaktian Oikumene atau Doa bersama bagi warga
masyarakat sekitar bersama warga Satuan Radar 215 yang beragama Nasrani,
dilaksanakan tepat pukul 17.00 wib di Aula Pringodani kompleks mako
Satrad 215.
Kegiatan
Religius ini, Sebagai bentuk rasa syukur Bangsa Indonesia atas
kemerdekaan yang telah di anugrahkan pada Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Di hari kemerdekaan Indonesia yang ke 72 ini diharapkan
Masyarakat dan unsur unsur TNI memperbanyak membaca dan mengamalkan ayat
ayat suci yang terkandung dalam kitab kitab suci Al Qur'an atau kitab
kitab suci sesuai dengan agama dan kepercayaan. Atas kehendak nya negara
ini aman, tentram dan damai. Negara Republik Indonesia akan tetap
tentram damai bila seluruh masyarakat dan komponen didalamnya selalu
ingat dengan sang pencipta.
Dukungan
dan doa yang di panjatkan oleh seluruh elemen bangsa dalam waktu yang
bersamaan adalah ruh kekuatan dalam menunjang sebuah harapan. Seperti
yang diutarakan oleh Komandan Satuan Radar TNI AU 215.
"Harapan
kita semua sama sebagai anak bangsa, adanya negara yang kuat lahir
maupun bathin. Sejahtera rakyatnya, kuat pemerintahnya. Elemen TNI
sebagai salah satu penjaga bangsa ini, harus tetap ada dan didukung oleh
rakyat. Doa bersama ini, adalah salah satu bentuk nyata dukungan moril
dari rakyat, agar cita cita para pendiri bangsa ini dapat terus
berlangsung" kata Dan Satradar Mayor Lek Joko Dwi Maryanto, ST.
Rangkaian
Kegiatan 171717 ditutup dengan Sholat Magrib dan Doa ber Munajat secara
berjamaah di lapangan tenis kompleks Mako Sat Radar. Baik mendoakan
para pendahulu bangsa, para orang tua peserta yang telah meninggal,
maupun hajat pribadi dari para peserta. (NSR/ bang natsir).
Posting Komentar