BANYUMAS
- ''Begitu upacara penutupan TMMD Reguler ke-99 Kodim Banyumas di Desa
Rempoah, Kecamatan Baturaden digelar, usai sudah tugas kami bersama
Satgas TMMD. Kami berharap filsafat sapu lidi benar-benar terpancang di
Desa Rempoah,'' tandas Danramil 02/Baturaden, kapten Inf. Ruswanto.
Filsafat Sapu Lidi dimaksud, adalah sebuah prinsip kebersamaan yang harus dipegang teguh dan dipraktekan oleh warga masyarkat. Karena dengan kebersamaan itu akan memiliki kekuatan, ''sapu lidi itu adalah kumpulan dari bagian-bagian yang kecil dari lidi, yang mempunyai kekuatan maha dsyat. Sebatang lidi tidak akan bisa dipakai apa-apa, namun saat dikumpulkan mnejadi sapu lidi, tentu akan mampu untuk melakukan banyak hal,'' ujarnya Danramil Ruswanto.
Dikemukakan, filsafat tersebut juga tercermin dari kebersamaan TNI dari Satgas TMMD Reguler ke 99 yang bertugas di Desa Rempoah dengan warga yang mengerjakan sasaran fisik TMMD berupa jalan Siliwangi. Wujud nyata kemanunggalan TNI dan Rakyat juga nampak pada kegiatan TMMD. (Pendim Banyumas)
Filsafat Sapu Lidi dimaksud, adalah sebuah prinsip kebersamaan yang harus dipegang teguh dan dipraktekan oleh warga masyarkat. Karena dengan kebersamaan itu akan memiliki kekuatan, ''sapu lidi itu adalah kumpulan dari bagian-bagian yang kecil dari lidi, yang mempunyai kekuatan maha dsyat. Sebatang lidi tidak akan bisa dipakai apa-apa, namun saat dikumpulkan mnejadi sapu lidi, tentu akan mampu untuk melakukan banyak hal,'' ujarnya Danramil Ruswanto.
Dikemukakan, filsafat tersebut juga tercermin dari kebersamaan TNI dari Satgas TMMD Reguler ke 99 yang bertugas di Desa Rempoah dengan warga yang mengerjakan sasaran fisik TMMD berupa jalan Siliwangi. Wujud nyata kemanunggalan TNI dan Rakyat juga nampak pada kegiatan TMMD. (Pendim Banyumas)

Posting Komentar