BANTUL,.Sebanyak
149 orang meliputi siswa-siswi Sekolah Dasar dan guru pembimbing di SD
Lenteng Agung Baru, Desa Selopamioro mengikuti pembekalan wawasan
kebangsaan yang dilaksanakan oleh prajurit TNI dari Satuan Penugasan
(Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-99 Kodim
0729/Bantul.
Dalam
pembekalan wawasan kebangsaan tersebut, merupakan kegiatan non fisik
dalam program TMMD reguler Kodim Bantul. Anggota Satgas TMMD dalam
penjelasannya tentang wawasan Kebangsaan menuturkan, bahwa Wawasan
kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari
segala bentuk penjajahan, seperti penjajahan oleh Portugis, Belanda,
Inggris, dan Jepang.
Perjuangan bangsa Indonesia yang waktu itu masih
bersifat lokal ternyata tidak membawa hasil, karena belum adanya
persatuan dan kesatuan, sedangkan di sisi lain kaum colonial terus
menggunakan politik “devide et impera”. Kendati demikian, catatan
sejarah perlawanan para pahlawan itu telah membuktikan kepada kita
tentang semangat perjuangan bangsa Indonesia yang tidak pernah padam
dalam usaha mengusir penjajah dari Nusantara. Perjuangan yang bersifat
nasional, yakni perjuangan yang berlandaskan persatuan dan kesatuan dari
seluruh bangsa Indonesia akan mempunyai kekuatan yang nyata.
Wawasan
kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi
akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan
lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesatuan atau
integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa
struktural mengandung satu kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan
sosial budaya, kesatuan ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
Nilai
Wawasan Kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa
memiliki enam dimensi yang bersifat mendasar dan fundamental, yaitu
Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan
yang bebas, merkeka, dan besatu; Cinta akan tanah air dan bangsa;
Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
Oleh
Karenanya wawasan kebangsaan dan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung
didalamnya perlu disampaikan kepada generasi muda penerus bangsa,
khususnya kepada anak-anak yang masih berusia dini agar mereka lebih
kokoh dan kuat dalam menghadapi perkembangan zaman dengan tidak
berpengaruh kepada dunia luar dan sebagai nilai control bagi generasi
muda yang merupakan tulang punggung bangsa Indonesia dimasa yang akan
datang.
Posting Komentar