PK,.Lantamal V (17/7).Ketua
Umum Jalalasenastri Ny. Endah Ade Supandi mengapresiasi kreatifitas
Badan Koordinasi (Bakor) Jalasenastri Surabaya yang menggelar lomba
Kolintang, Menari Tunggal dan Merias Kue Tart dalam rangka menyambut
Hari Jadi ke-71 Jalasenastri tahun 2017.
Ajang
kreatifitas yang dikemas dalam lomba lomba antar satuan Jalasenastri
(persatuan istri prajurit TNI AL: Red) di wilayah Surabaya ini digelar
di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) dan Indoorsport, Koarmatim, Ujung,
Surabaya, Senin (17/7).
Menurut
Endah -sapaan akrab istri Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL)
Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P ini- mengatakan bahwa ajang ini
selaras dengan tema yang diusung dalam peribgatan HUT Ke-71 Jalasenastri
yaitu "Jalasenastri bertekad meningkatkan kualitas keluarga prajurit
yang kreatif, guna mendukung terwujudnya TNI Angkatan Laut yang Hebat,
Kuat, Profesional dan Dicintai Rakyat".
"Kita
lihat bersama, ibu-ibu anggota jalasenastri begitu pintar, lincah,
sabar, tekun dan kreatif, di tiga lomba tersebut, hal itu diharapkan
dapat menjadi pemicu bagi anggota lainnya untuk lebih kreatif menggali
potensi diri guna kesejahteraan keluarga tercinta," terang Endah.
"Saya
sangat kagum akan talenta ibu jalasenastri yang begutu memukau, hebat
kreatif, mudah-mudahan Bakor Surabaya bisa lebih dari pelaksanaan lomba
di Jakarta minggun lalu," tambahnya.
Disinghung
mengenai maksud dan tujuan lomba dalam rangka HUT Jalasenastri ini, Ia
menyatakan ajang ini sebagai wujud kepedulian Jalasenastri untuk
melestarikan
budaya daerah dan kearifan lokal Indonesia, kemudian memberikan wadan
penyaluran hobi dan bakat bagi anggota Jalasenastri, dan sebagai ajang
membina silaturahmi diantara anggota di Bakor Jalasenastri Surabaya.
Event
ke 71 ini lanjut Endah, panitia mengangkat lomba kolintang, mengingat
kesenian asal Sulawesi Utara ini bisa dibilang sudah identik dengan
kesenian di Jalasenastri. Tiap satuan di jajaran TNI AL hampir semua
memiliki alat musik ini dan dimainkan oleh anggota Jalasenastrinya.
"Hal
yang membanggakan kita semua, pada event Lomba Kolintang Ibu Negara
baru lalu, Tim Kolintang Jalasenastei berhasil meraih Juara 1 dan berhak
atas Piala Bergilir Ibu Negara," terangnya.
Sementara
untuk lomba Tari Tunggal, kali ini mengangkat tarian dari Jawa Barat,
Jawa Tengah dan Jawa Timur, kedepan akan digelar bergiliran dengan
kesenian atau tarian dari daerah lainnya.
Sedangkan
lomba menghias kue tart dua susun, Ketum Jalasenastri ini berharap,
akan memunculkan juara baru yang komopeten. Memberi semangat dan membuka
peluang usaha baru dan dapat menambah nilai secara ekonomis bagi
keluarga.
"Oleh karena
itu, jangan berhenti setelah lomba saja, gali terus talenta dan bakat
yang dimiliki untuk kedepan yang lebih baik," pungkasnya.
Sementara
itu Ketua Bakor Jalasenastri Surabaya yang juga Ketua Korcav V DJAT
selaku ketua panitia lomba mengatakan bahwa lomba Kulintang, Tari
Tunggal dan Merias Kue Tart dua susun ini diikuti oleh 13 Kotama dan
Satuan TNI AL diwilayah Surabaya.
Ke-13
Kotama tersebut antara lain Koatmatim, Kodiklatat, AAL, Puspenerbal,
Dispesial, Lantamal V, Pasmar I Surabaya, STTAL, RSAL Dr. Ramelan,
Satlinlamil, Kolatmar, Lanmar dan Balurjaltim.
Untuk
lomba Tari Tunggal dan Merias Kue Tart diikuti oleh 13 peserta,
sedangkan lomba Kolintang hanya diikuti sembilan peserta saja yaitu
Koarmatim, Kodiklatal, AAL, Puspenerbal, Dispesial, Lantamal V, Pasmar 1
Surabaya, Satlinlamil dan Lanmar Surabaya.
Untuk
menjaga netralisa dan kualitas lomba, panitia menunjuk tim juri dari
akademisi dan praktisi berpengalaman. Tribroto, S.Pd, Nurul Akhmad, S.Pd
dan Ari Mukti Setjorini,S.Pd. didaulat sebagai tim Juri Tari, Tim juri
lomba Kue Tart dipercayakan kepada Suzan Gadi, Mia Sunaryo dan Inna
Thakib, sedangkan Juri kolintang diserahkan kepada Doni Peta, Ibrahim
Djibran dan Ricky Loho.
Posting Komentar