PK,.PEKALONGAN - Mungkin
karena ketidaktahuannya bagaimana proses
perencanaan TMMD, termasuk penentuan jumlah RTLH yang direhab, termasuk
keterbatsan waktu yang ada, Madun (42), seorang warga Desa Rogoselo (desa
sasaran TMMD Reguler ke-98 Kodim Pekalongan -Red), agak sedikit kecewa kenapa
jumlah rumah yang direhab sat TMMD hanya sedikit.
''Program TMMD benar-benar sangat membantu warga di
pedesaan. Tidak hanya dalam pembangunan jalan, melainkan dalam membangun atau
merehab RTLH milik warga sangat membantu sekali. Hanya sayang, julah rumah yang
direhab jumlahnya hanya sedikit,'' ungkapnya kepada tim Pendim Pekalongan.
Madun mengemukakan hal itu, di saat jeda jam istirahat
perehaban rumah dalam rangkaian TMMD Pekalongan. Hanya saja, setelah sejumlah
anggota Satgas TMMD yang waktu itu ikut njagong besama, tentang keterbatasn
waktu, dan mungkin anggaran, meski maksud hati ingin merehab rumah dengan
jumlah yang banyak, semuanya terbentur dari aturan dan perencanaan yang ada.
(pendim Pekalongan)
Posting Komentar