PK,. (Sorong), Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan
(Yonmarhanlan) XIV mengamankan massa yang melakukan demo di Lantamal XIV
Sorong, Papua Barat, Sabtu (13/05/2017).
Lantamal
XIV Sorong didatangi sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat
peduli lingkungan untuk berunjuk rasa menuntut klarifikasi Lantamal XIV
perihal upaya pemerintah Kota Sorong dalam rangka reklamasi pantai
Tembok Berlin Kota Sorong.
Kehadiran
Demonstran langsung disambut Tim Dakhura Yonmarhanlan XIV Sorong
dibawah pimpinan Letda Mar Handriono dan Tim Dakhura Lantamal XIV
dibawah pimpinan Letda Laut (P) Ferdy guna mengahalau dan menahan para
demonstran yang berupaya masuk ke dalam Kesatrian Lantamal XIV dengan
cara yang anarkis. Upaya negosiasi dan persuasif telah ditempuh namun
karena hasilnya nihil maka ditempuh menindak tegas para demonstran yang
mengakibatkan 1 demonstran mengalami luka tembak peluru karet dan yang
lainnya melarikan diri.
Ternyata
aksi Demonstrasi yang dilakukan sekelompok orang (GPK) merupakan
pengalihan perhatian, karena di gudang Senamo telah terjadi sabotase
darat yang dilakukan oleh OTK, dengan sigap para prajurit Lantamal XIV
dan Yonmarhanlan XIV langsung melaksanakan pengamanan kesatrian Lantamal
XIV dan berhasil menggagalkan upaya sabotase yang yang dilakukan oleh
OTK.
Karena upaya
sabotase gagal, pihak GPK meminta bantuan negara Musang menyerang
kesatrian Lantamal XIV Sorong dengan kekuatan udara mereka, pesawat
tempur yang dikirim untuk menyerang kesatrian Lantamal XIV Sorong
mendapat perlawanan sengit dari KRI, KAL dan Pertahanan Udara dari
Baterai Arhanud Yonmarhanlan XIV Sorong dibawah pimpinan Lettu Mar
Nanang Wahyudi dan dari perlawanan sengit itu 5 unit pesawat tempur
milik negara Musang berhasil ditembak jatuh serta mengakibatkan
kebakaran dibeberapa sudut kesatrian Lantamal XIV namun segera
dipadamkan dengan menggunakan alat PMK dan Mobil Damkar Lantamal XIV
Sorong.
Lantamal
XIV Sorong didatangi sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat
peduli lingkungan untuk berunjuk rasa menuntut klarifikasi Lantamal XIV
perihal upaya pemerintah Kota Sorong dalam rangka reklamasi pantai
Tembok Berlin Kota Sorong.
Kehadiran
Demonstran langsung disambut Tim Dakhura Yonmarhanlan XIV Sorong
dibawah pimpinan Letda Mar Handriono dan Tim Dakhura Lantamal XIV
dibawah pimpinan Letda Laut (P) Ferdy guna mengahalau dan menahan para
demonstran yang berupaya masuk ke dalam Kesatrian Lantamal XIV dengan
cara yang anarkis. Upaya negosiasi dan persuasif telah ditempuh namun
karena hasilnya nihil maka ditempuh menindak tegas para demonstran yang
mengakibatkan 1 demonstran mengalami luka tembak peluru karet dan yang
lainnya melarikan diri.
Ternyata
aksi Demonstrasi yang dilakukan sekelompok orang (GPK) merupakan
pengalihan perhatian, karena di gudang Senamo telah terjadi sabotase
darat yang dilakukan oleh OTK, dengan sigap para prajurit Lantamal XIV
dan Yonmarhanlan XIV langsung melaksanakan pengamanan kesatrian Lantamal
XIV dan berhasil menggagalkan upaya sabotase yang yang dilakukan oleh
OTK.
Karena upaya
sabotase gagal, pihak GPK meminta bantuan negara Musang menyerang
kesatrian Lantamal XIV Sorong dengan kekuatan udara mereka, pesawat
tempur yang dikirim untuk menyerang kesatrian Lantamal XIV Sorong
mendapat perlawanan sengit dari KRI, KAL dan Pertahanan Udara dari
Baterai Arhanud Yonmarhanlan XIV Sorong dibawah pimpinan Lettu Mar
Nanang Wahyudi dan dari perlawanan sengit itu 5 unit pesawat tempur
milik negara Musang berhasil ditembak jatuh serta mengakibatkan
kebakaran dibeberapa sudut kesatrian Lantamal XIV namun segera
dipadamkan dengan menggunakan alat PMK dan Mobil Damkar Lantamal XIV
Sorong.
Prajurit
Yonmarhanlan XIV Sorong yang dikomandoi Mayor Marinir Hariyono Masturi,
S.Tr (Han), M.Tr (Hanla) bersama prajurit Lantamal XIV berhasil
menghalau massa yang melakukan demo.
Kegiatan
tersebut merupakan skenario uji latihan Glagaspur P1 & P2 Lantamal
XIV Sorong yang dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 12 dan 13 Mei
2017.
Kegiatan latihan
yang disaksikan Wadan Lantamal XIV Kolonel Marinir Anif Hidayat beserta
Para Asisten Lantamal XIV tersebut dalam rangka penilaian oleh Tim dari
Kolat Armatim yang dipimpin Letkol Laut (P) Mansyur.
Posting Komentar