PK,.Yogyakarta.
Rabu (10/05/17). Di Aula Kodim 0731/ Kulon Progo telah dilaksanakan
Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat dengan tema "Melalui
Kegiatan Penyelenggaraan Komsos Dengan Komponen Masyarakat, Kita
Tingkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Dan Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka
Mewujudkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa". Yang di hadiri sekitar 200
orang.
Pada kegiatan ini Dandim 0731 diwakili oleh
Kapten Inf Sukardi (Danramil 02/Temon). Sedangkan dari Kesbangpol
Kabupaten Kulon Progo diwakili oleh Maruto. Untuk peserta kegiatan ini
dihadiri oleh Seluruh Perwira Staf Kodim 0731, Anggota Kodim 0731 serta
Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat dan Perwakilan Mahasiswa.
Tujuan
diadakanya kegiatan ini menurut Kapten Inf Sukardi, untuk memberdayakan
potensi wilayah, serta untuk memelihara dan meningkatkan hubungan
antara Prajurit Kodim 0731/ Kulon Progo dengan segenap komponen
masyarakat dalam rangka berpartisipasi dalam pertahanan negara dan
mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling kita serta mendukung tugas
pokok TNI. SehinggaTerwujudnya pemahaman persepsi akan memujudkan
kondisi dinamis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
tercermin dalam sikap dan perilaku yang di jiwai oleh kecintaaannya
kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sedangkan
Maruto, dari Kesbangpol Kabupaten Kulon Progo, berharap agar masyarakat
ikut berpartisifasi membangun Kulon Progo. Dengan adanya berbagai
pembangunan termasuk Bandara, masyarakat harus bisa mengambil peran,
jangan sampai hanya jadi penonton.
" Di kesempatan
ini, kami berharap masyarakat dapat berhati hati dalam mengikuti
kegiatan ataupun masuk dalam ormas. Khusus di Kulon Progo ini, ada
beberapa ormas yang kita pantau. Salah satunya KPP Deck" jelas Maruto.
Salah
satu pengisi Materi dalam acara ini disampaikan oleh Kapten Inf Suhut
yang sehari hari menjabat Pasintel Kodim 0731. Pasintel memaparkan
bagaimana Menyikapi Bangkitnya Kembali Bahaya Laten Komunis di
Indonesia. Semua ini dimulai oleh, Sisa-sisa G 30 S/ PKI bersama
komponen bangsa yang bersebrangan dengan Orde Baru berhasil menumbangkan
Presiden Soeharto di antaranya LSM Pakorba, YLBHI, Yayasan Pijar, dll.
Keberadaan Komunis Gaya Baru semakin menguat sejak di cabutnya TAP MPR
NO. II/ MPR/ 1978 tentang P4 dan Pembubaran BP7.
"Kita
harus waspada dengan segala kegiatannya karena memiliki keyakinan bahwa
suatu saat Komunis akan bangkit lagi, Idiologi Komunis tetap di larang
karena bertentangan dengan Pancasila" Tegas Pasintel Kapten Inf Suhud
dihadapan peserta.
Pengisi
Materi lainya Kapten Inf Sujarwo, Danramil 07 Sentolo/ 0731.
Menjelaskan pemahaman Bela Negara. Setiap warga negara berhak dan wajib
untuk ikut serta dalam bela negara yang diatur dalam Undang-Undang.
"
Untuk unsur bela negara ada 5 yaitu, Cinta tanah air Indonesia, sadar
berbangsa dan bernegara, Yakin akan Pancasila sebagai Palsafah, Idiologi
dan Dasar Negara, Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara serta Memiliki
kemampuan awal Bela Negara." Jelas Kapten Inf Sujarwo.
Untuk
Materi Pokok-pokok Kebijaksanaan Kasad dan Pembinaan Teritorial di
sampaikan Kapten Inf Wiyono, yang sehari hari menjabat Pasiter Kodim
0731. Pasiter menerangkan. Tugas Pokok TNI sesuai UU No. 34 Th. 2004
Pasal 7 ayat 1, tentang TNI. Menegakan kedaulatan NKRI. Mempertahankan
keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta
Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari
ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa. Dalam melaksanakan
pembinaaan teritorial terpadu di daerah perbatasan pulau terpencil dan
daerah rawan. Salah satunya melalui Bhakti TNI dan Pembinaan ketahanan
wilayah. Sedangkan Komunikasi sosial dapat dilakukan berupa dengan
sasaran fisik maupun non fisik.
" Inti dari
Kegiatan pembinaan teritoral di arahkan pada 2 kepentingan yaitu
bagaimana membuat pertahanan yang kuat bersama rakyat dan bagaimana
rakyat yang masuk komponen pertahanan juga bisa sejahtera, ini tugas
pokoknya" Jelas Pasiter 0731, Kapten Inf Wiyono. (NSR/bang natsir).
Posting Komentar