Keterangan foto: Para peserta Indonesia Maritim Youth
Festival menerima pembekalan di gedung Laut Nusantara di Markas Komando
Lintas Laut Militer, Tanjung Priuk, Jakarta Utara., Minggu malam
(1/5/2017). (Foto Dispen Kolinlamil).
PK,.Jakarta,
2 Mei 2017 - Gerakan Pemuda Maritim Indonesia (GPMI) menggelar acara
yang bertemakan Indonesia Maritim Youth Festival di atas KRI Tanjung
Nusanive 973 yang sedang bersandar di Markas Komando Lintas Laut
Militer, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Acara
yang didukung TNI Angkatan Laut ini diikuti oleh berbagai organisasi
pemuda yang bergelut di dunia kemaritiman ini telah berlangsung sejak 25
April 2017 dan akan berakhir 2 Mei 2017 nantinya akan menghasilkan
karya dibidang kemaritiman dalam bentuk aplikatif dan aplikasi dari 6
peserta yang telah lulus uji bersaing dengan 48 tim.
Keenam
karya tersebut adalah terciptanya lagu Senandung Laut, aplikasi
pendeteksi banjir rob, pembangkit listrik tenaga ombak laut di
perbatasan wilayah (pulau), filtasi air laut dengan sistem pengolahan
tanah sebagai solusi penyediaan air siap pakai dan penerapan sistem
berbasis web untuk pendataan kapal perikanan.
Sekretaris
Jenderal Gerakan Pemuda Maritim Indonesia, Muhammad Nasir menjelaskan
aktifitas yang dilakukan di KRI oleh para peserta adalah mendapatkan
pendidikan dan pengkayaan informasi serta pengetahuan yang berkaitan
dengan Budaya dan Sejarah Indonesia dan Materi Kepemimpinan, terkait
kemaritiman.
Ditambahkan
Nasir, para peserta akan dihantarkan untuk mampu membaca dan memahami
PETA indonesia, yang disampaikan oleh pimpinan Badan Informasi
Geospasial, materi lainnya yang merupakan manifestasi yang sifatnya
sangat startegis bagi Indonesia adalah pengetahuan mengenai
Geostrategis, Geopolitik, Geoekonomi Maritim Indonesia.
Beberapa
materi tersebut diatas telah disampaikan oleh Dr Lily Tjahyandari, Nina
Nurlina Pramono (Dewan Pembina GPMI) dan Muhtadi (Pimpinan pejabat BIG)
serta Jimmy Basuki yang diterima oleh para peserta sejak tanggal 25,
26, dan 27 April 2017.
Pada
sisi kedaulatan negara, materi Maritime Security disampaikan oleh
Laksda Dr Amarullah Octavian dari Universitas Pertahanan yang juga
menjabat sebagai Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan.
Belum
lagi, lanjut Nasir, beberapa materi lainnya akan disampaikan oleh Prof
Rokhmin Dahuri, Dr Riza Damanik, dan Ismail Zulkarnaen, M.Sc mengenai
hal-hal yang lebih strategis dalam mengawal dan menyusun kerangka
pembangunan maritim di Indonesia.
Demikian berita Dinas Penerangan Kolinlamil.
Keterangan
foto: Para peserta Indonesia Maritim Youth Festival menerima pembekalan
di gedung Laut Nusantara di Markas Komando Lintas Laut Militer, Tanjung
Priuk, Jakarta Utara., Minggu malam (1/5/2017). (Foto Dispen
Kolinlamil).
Posting Komentar