Keterangan
Foto: Personel Dinas Kesehatan (Diskes) Kolinlamil sedang menutup
lubang-lubang sebelum melaksanakan penyemprotan/pengasapan obat di KRI
Teluk Hading 538. (Foto Dispen Kolinlamil).
PK,.Jakarta,
04 Mei 2017 ----- Dinas Kesehatan Komando Lintas Laut Militer (Diskes
Kolinlamil) melaksanakan pengendalian hama di kapal-kapal yang berada di
bawah jajaran Kolinlamil. KRI Teluk Hading 538 yang sandar di Dermaga
Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendapatkan giliran fumigasi
yang dilaksanakan, Kamis (4/5/2017).
Kadiskes
Kolinlamil Letkol Laut (K) dr. Hengky Setyahadi Sp.B, FINACS, FICS,
mengatakan fumigasi adalah salah satu cara pengendalian hama secara
kimia dengan menggunakan pestisida yang aman, guna menciptakan dan
meningkatkan lingkungan yang sehat di dalam kapal perang, baik bagi anak
buah kapal selama melaksanakan kegiatan dan aktivitas di kapal perang
saat berada di pangkalan maupun kepada pasukan yang diangkut ke daerah
operasi.
“Fumigasi
dilakukan dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat di kapal dan
mencegah dari serangan hama dapat merusak alutsista”, jelas Kadiskes.
Lebih
lanjut Kadiskes mengatakan, fumigasi ini merupakan program kerja Diskes
Kolinlamil yang diselenggarakan setiap Triwulan dengan skala prioritas
untuk pemeliharaan kapal perang dari serangan hama seperti; tikus,
kecoa, lalat, dan laba-laba serta hama lainnya yang dapat merusak
kelengkapan/peralatan di dalam kapal perang, termasuk nyamuk.
Pelaksanaan
fumigasi diawali dengan para petugas Diskes melaksanakan pengosongan
personel kapal dan penutupan seluruh saluran udara yang ada di KRI,
dengan tujuan agar obat yang disemprot dengan cara pengasapan hasilnya
dapat maksimal kemudian tidak membahayakan para prajurit yang berada di
kapalnya.
Fumigasi
dilakukan dengan cara penyemprotan/pengasapan dengan menggunakan obat
jenis Methyl Bromide 98 % dan Mephos berbentuk tablet guna memaksimalkan
pemusnahan tikus, kecoa, lalat dan laba-laba serta hama lainnya.
Obat
ini bekerja secara efektif hingga waktu sekitar 20 s.d 24 jam dan
setelah itu dilaksanakan pembersihan hama dan pengeluaran asap yang
mengandung obat dari seluruh ruangan kapal yang telah diasapi.
Posting Komentar