PK,.Cilacap
- Komandan Kodim 0703/Cilacap, Letkol Inf Ferdial Lubis, MPICT beserta
Ketua Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0703/Cilacap dan seluruh Prajurit,
PNS serta Persit KCK Kodim 0703/Cilacap, menyambut kedatangan Pangdam
IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman di Makodim 0703/Cilacap, Rabu
(26/04).
Seusai menutup
latihan pembentukan Batalyon Raider Yonif 408/ Shubrasta, Pangdam
IV/Diponegoro selain ingin melihat langsung suasana dan kondisi Kodim
0703/Cilacap, juga ingin bertemu langsung dengan prajurit di daerah,
khususnya prajurit Kodim 0703/Cilacap. Kunker ini merupakan kunjungan
pertama kalinya sejak ia baru menjabat Pangdam IV/Diponegoro.
Pada
kesempatan tersebut Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf. Ferdial Lubis,
MPICT memberikan paparan baik situasi dan kondisi wilayah Kodim
0703/Cilacap, peran Kodim sebagai satuan kewilayahan dalam menjaga
keutuhan wilayah Indonesia. Selain itu juga dipaparkan mengenai beberapa
potensi kerawanan yang dapat mengancam keamanan dan keutuhan NKRI.
"
Kodim 0703/Cilacap sebagai bagian integral Korem 071/WK telah
melaksanakan tugas dalam rangka memelihara dan menegakkan kedaulatan
Negara dan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945, khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.
Selain
itu, Kodim 0703/Cilacap juga telah melakukan pembinaan bagi prajuritnya
guna mewujudkan daya tempur kesatuannnya sehingga mampu mendukung tugas
pokok Kodam, Korem.
Berbagai upaya telah dilakukan
guna untuk menyiapkan kekuatan pendukung serta cadangan dalam rangka
mendukung tugas pokok Kodim 0703/Cilacap dalam menjaga kedaulatan NKRI."
papar Letkol Inf. Ferdial Lubis.
Kepada
segenap jajaran Kodim 0703/Cilacap, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI
Tatang Sulaiman mengingat agar menggunakan prinsif kerja yang baik dalam
melaksanakan tugas selaku anggota TNI AD. Sesuai dengan norma, prinsip
TNI yang mana memberikan solusi pelayanan kepada masyarakat yang baik,
dan membantu melaksanakan usaha dalam mengatasi kesulitan di lingkungan
masyarakat.
Kodim
0703/Cilacap maupun Korem 071/Wijaya Kusuma merupakan Satuan
Kewilayahan, harus semaksimal mungkin dalam upayanya menegakan keutuhan
NKRI. Kodim sebagai kekuatan Inti pertahanan Negara harus didukung oleh
komponen tambahan lainnya yaitu, cadangan dan pendukung lainnya. Untuk
itu, Pangdam berharap Kodim harus melaksanakan Pembinaan Teritorial,
yakni membina potensi di wilayahnya menjadi suatu kekuatan yang dapat
digunakan untuk menangkal perkembangan setiap ancaman yang datang dari
dalam maupun dari luar.
"
Banyak ancaman yang mengintai keutuhan NKRI". Mereka menyerang kita
dengan banyak hal yaitu diantaranya melalui budaya, sosial, politik dan
ekonomi bahkan bahaya Narkoba secara terang-terangan telah merusak jiwa
para generasi bangsa. Hampir 15 ribu pertahun, orang mati karena
Narkoba." Jelas Pangdam.
Untuk itu, ia menghimbau agar peran Babinsa dilapangan ditingkatkan kembali guna meminimalisir perkembangan Narkoba tersebut.
Lebih
lanjut, Pangdam juga meminta kepada para Babinsa untuk senantiasa
bekerja tanpa pamrih untuk Bangsa, Negara dan Masyarakat. Tingkatkan
terus Kinerjanya.
Menurut
Pangdam, Status yang diberikan sebagai Pembina Desa bukan karena
Pangkat, Pendidikan dan Status Sosial lainnya akan tetapi karena
keluhuran, kemuliaan pengabdian untuk Bangsa, Negara dan Masyarakat.
Oleh sebab itu,Pangdam meminta agar Babinsa pertahankan Identitas tersebut dan tetaplah menjadi prajurit Diponegoro sejati. (Srd. Sty)
Posting Komentar