PK,. PEKALONGAN - Ternyata
kebutuhan material baja kanal C ukuran 5×10 CM
dengan ketebalan 0,5 cm, utnuk mengganti lantai kayu jembatan Si Pare
cukup banyak. Sehingga diam-diam di sasaran fisik rehab jembatan tersebut
menelan biaya yang tidak sedikit.
Menurut Pasiter Kodim Pekalongan, Kapten Inf. Sunarto untuk
merehab jembatan yang terletak di perbatasan Desa Rogoselo dan Desa memang
membutuhkan biaya besar. ''Itupun untuk tenaga sepenuhnya dibatu TNI dan warga.
Kalau semuanya harus membayar tentu biaya rehabya akan membengkak lebih
besar,'' jelas Kapten Inf. Sunarto.
Menurutnya, Ekspetasinya, setelah jembatan Si Pare selesai
direhab melalui TMMD Reguler ke-98 Kodim Pekalongan, nantinya jembatan itu bisa
diallui kendaran roda empat, sehingga akses dua desa semakin lancar dan
perekonomian warg masyarakat otomatis juga akan terangkat,'' jelas Kapten Inf,
Sunarto. (pendim Pekalongan)
Posting Komentar