Home » » Danramil dan Babinsa Galis Bangkalan, Dampingi Petani Tanam Kedelai

Danramil dan Babinsa Galis Bangkalan, Dampingi Petani Tanam Kedelai

Written By ANDI on 3 Mar 2017 | 6:18 PM



PORTAL-KOMANDO.COM,.Bangkalan, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0829/10 Galis Lettu Inf Sugeng dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829/10 Galis Kodim 029/Bangkalan Serda Hady Prayitno bersama PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) mendampingi petani dalam penanaman kedelai di lahan seluas 1,5 hektare di Desa Blateran, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jum’at (3/3/2017) pagi.

Menurut Komandan Rayon Milter (Koramil) 0829/10 Galis Lettu Inf Sugeng, untuk mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik, para Babinsa Koramil 0829/10 Galis terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pendampingan kepada para petani.

Kegiatan seperti ini yang sekarang sedang gencar dilakukan oleh aparat teritorial untuk membantu masyarakat dan melakukan pendampingan dengan harapan para petani akan mendapatkan hasil panen yang lebih baik dari sebelumnya.

Disamping itu, Koramil 0829/10 Galis bersama instansi terkait juga masih melakukan program perluasan lahan tanam.

Kegiatan itu dilakukan guna menyukseskan program pemerintah yakni swasembada pangan, sehingga para Babinsa Koramil 0829/10 Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan terus berupaya mendampingi para petani dalam setiap kegiatan dan proses pemberdayaan lahan pertanian.

"Untuk meningkatkan produksi pertanian, kita harus terjun ke areal persawahan, ke kebun-kebun bersama rakyat demi terwujudnya swasembada pangan. Keikutsertaan TNI dalam program tersebut untuk mendorong dan memotivasi masyarakat agar lebih giat dalam meningkatkan hasil panen yang dicapai dan taraf hidup kesejahteraan dapat tercapai," ujar Lettu Sugeng

Motivasi dari para petani dan semangat untuk saling koordinasi serta sinergitas antara Dinas pertanian dengan Kodim 0829/Bangkalan dalam hal ini para Babinsa sangatlah penting guna memperoleh hasil panen kedelai yang baik serta berkualitas.

"Kami sangat berharap semoga kedepan pemerintah tidak lagi terus-terusan impor kedelai dari negara luar, sehingga para pembuat tempe, tahu dan produk olahan yang bahan bakunya dari kedelai dapat memperoleh kedelai dengan mudah, murah, serta berkualitas," ujar Danramil 0829/10 Galis Lettu Sugeng.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando