PORTAL-KOMANDO.COM,.Cilacap
- Danramil 04/Binangun, Kodim 0703/Cilacap, Kapten Inf. Tugirun dan PPL
Kecamatan Binangun melaksanakan sosialisasi sergap kepada para ketua
Gapoktan se Kecamatan Binangun bertempat di rumah Ketua Gapoktan "Tani
Makmur" Desa Pasuruhan (Supono) Kecamatan Binangun, Selasa (07/03).
Sosialisasi
ini bertujuan menyamakan persepsi dalam mendukung program pencapaian
target sebagaimana yang telah disampaikan Menteri Pertanian Dr. Ir. H.
Andi Amran Sulaiman, M.P dalam rangka menyukseskan program swasembada
pangan pada saat kunjungan kerjanya di Kecamatan Wanareja, Kabupaten
Cilacap.
Menurut
Danramil 04/Binangun Kapten Inf Tugirun, hasil panen di wilayah
Kecamatan Binangun ini sungguh sangat luar biasa, dibandingkan dengan
daerah sekitar, dimana Kecamatan Binangun diberikan target serapan gabah
maupun beras hingga mencapai 3000 ton, namun masih ada beberapa
permasalahan yang dihadapi di lapangan yang berkaitan dengan program
swasembada pangan, antara lain masih banyaknya hasil panen yang
dipasarkan keluar daerah, karena harga lebih tinggi di tengkulak
daripada dijual ke Bulog, sehingga dapat menghambat hasil sergap di
wilayah Kecamatan Binangun," ujar Kapten Inf Tugirun.
Dengan
hal tersebut, Danramil 04/Binangun berupaya agar kedepan bisa bekerja
sama dengan Bulog maupun mitra Bulog dalam penyerapan gabah maupun
beras, kita berharap bisa membantu pemerintah dalam mempertahankan
swasembada pangan, karena pemerintah telah banyak membantu petani,”
tandas Kapten Inf Tugirun.
Selain
itu, masih menurut Kapten Inf. Tugirun, hal itu dilakukan agar harga
pasar gabah ditingkat petani laku sesuai harapan. Sehingga petani
berdaulat, kesejahteraan para petani dapat terwujud.
“Hal ini dilakukan bertujuan untuk percepatan serapan oleh Bulog , juga stok gabah dan beras secara nasional” ujarnya.
Sedangkan dari Satker Bulog menerima langsung hasil Gabahnya dengan harga HPP Rp. 3.700 dengan kadar air 25 hingga 30%.
Sementara
itu, Danramil 04/Binangun memerintahkan, agar Babinsa Koramil
04/Binangun menjaga agar tidak ada pihak ketiga (Tengkulak) yang masuk
ke petani,“ diminta para pendamping petani di wilayah,agar
menginformasikan rencana panen padi, supaya dibeli oleh Bulog,” ujarnya.
Dengan
kerjasama yang saling bahu-membahu dalam rangka percepatan penyerapan
beras dan gabah petani tersebut, diharapkan Swasembada Pangan Nasional
akan terwujud. (Srd.Sty-Red)

Posting Komentar