PORTAL-KOMANDO.COM,.Bangkalan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829/16 Sepulu jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Rahayudi bersama Mantan, PPL Socah dan tim dari BPS blusukan ke sawah milik kelompok tani yang diketuai Mundazer, di Desa Lembung Paseser Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Kamis (16/3/2017), pagi. Pada kesematan tersebut Babinsa bersama petugas memberikan pengarahan dan ubinan hasil panen padi dengan pola tanam jajar legowo.
Ketua Kelompok Tani Mundazer menerima pengarahan terkait upaya menaikkan hasil produksi dan antisipasi terhadap serangan hama oleh petugas .
Selanjutnya dilaksanakan ubinan terhadap padi yang akan dipanen dengan mengambil ukuran 5,3 hektare dan ubinan ke dua ukuran 7,22 hektare 348 rumpun. Hal ini termasuk produksi yang sangat bagus dengan kawasan setempat yang memiliki kondisi tanah yang relatif lebih subur dibanding lokasi lainnya.
Pengairan yang relatif lancar sepanjang tahun menjadikan petani senantiasa menanam padi sepanjang tahun. “Namun dengan pola tanam jajar legowo ini, produksi padinya dapat meningkat,” tutur Mundazer.
Sementara itu, Danramil 0829/16 Sepulu Kapten Inf M. Yusron saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pada tahun 2017 ini dengan pendampingan yang relatif lebih intensif hapir di semua kelurahan tidak mengalami kendala baik pengairannya maupun hama penyakit.
“Sehingga petani dapat menikmati hasilnya lebih optimal,” ujar Kapten Inf M. Yusron.
Sedangkan menurut Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto , SH., terkait dengan kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang telah melaksanakan pendampingan dengan baik. Pihaknya juga memerintahkan agar memonitor saat panennya nanti agar petani mengarahkan hasil panennya untuk dijual ke Bulog Bangkalan.
“hal tersebut tentunya untuk mengoptimalkan penyerapan gabah oleh Bulog Bangkalan. Kemudian kegiatan pasca panen agar diadakan percepatan pengolahan lahan dengan alat mesin pertanian hingga saatnya tanam nanti agar petani tidak keluar biaya banyak serta mempercepat poroduksi berikutnya,” katanya
Ketua Kelompok Tani Mundazer menerima pengarahan terkait upaya menaikkan hasil produksi dan antisipasi terhadap serangan hama oleh petugas .
Selanjutnya dilaksanakan ubinan terhadap padi yang akan dipanen dengan mengambil ukuran 5,3 hektare dan ubinan ke dua ukuran 7,22 hektare 348 rumpun. Hal ini termasuk produksi yang sangat bagus dengan kawasan setempat yang memiliki kondisi tanah yang relatif lebih subur dibanding lokasi lainnya.
Pengairan yang relatif lancar sepanjang tahun menjadikan petani senantiasa menanam padi sepanjang tahun. “Namun dengan pola tanam jajar legowo ini, produksi padinya dapat meningkat,” tutur Mundazer.
Sementara itu, Danramil 0829/16 Sepulu Kapten Inf M. Yusron saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pada tahun 2017 ini dengan pendampingan yang relatif lebih intensif hapir di semua kelurahan tidak mengalami kendala baik pengairannya maupun hama penyakit.
“Sehingga petani dapat menikmati hasilnya lebih optimal,” ujar Kapten Inf M. Yusron.
Sedangkan menurut Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto , SH., terkait dengan kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang telah melaksanakan pendampingan dengan baik. Pihaknya juga memerintahkan agar memonitor saat panennya nanti agar petani mengarahkan hasil panennya untuk dijual ke Bulog Bangkalan.
“hal tersebut tentunya untuk mengoptimalkan penyerapan gabah oleh Bulog Bangkalan. Kemudian kegiatan pasca panen agar diadakan percepatan pengolahan lahan dengan alat mesin pertanian hingga saatnya tanam nanti agar petani tidak keluar biaya banyak serta mempercepat poroduksi berikutnya,” katanya


Posting Komentar