PORTAL-KOMANDO.COM,.YAPSEL,.Babinsa Koramil 1709-01/Yapsel, Sersan Dua Budi Santoso memanen jagung di lahan seluas 1 Hektar milik Purwanto, salah seorang warga Kampung Kamanap, Distrik Kosiwo, Kab. Kep. Yapen pada Sabtu, 18/03/2017 kemarin.
Di kampung Kamanap, jagung merupakan komoditas unggulan warga selain padi. Ini dikarenakan lahan tanam di kampung ini sebagian merupakan lahan perkebunan yang merupakan lahan ideal untuk ditanami jagung. Selain itu, jagung juga merupakan terobosan lain dalam peningkatan swasembada pangan selain beras.
Panen jagung yang dilaksanakan Purwanto kali ini merupakan hasil tanam beberapa bulan lalu. Penanaman dan perawatan telah dilakukannya dengan maksimal, sehingga hasilnya pun terlihat memuaskan. “Ada upaya lebih dalam musim tanam kemarin, kami mencoba menerapkan teori-teori praktis yang disampaikan Babinsa pendamping beberapa waktu, alhasil panen kami ini jauh lebih meningkat dari biasanya”. Ujar Purwanto saat menunjukkan hasil panennya.
Budi Santoso, secara terpisahkan membenarkan ungkapan Purwanto, “Hanya berbagai pengalaman dan pengetahuan saja yang kami lakukan. Terlepas dari itu, semangat mereka dalam mengolah lahan mereka-lah yang menentukan keberhasilan panen ini. Kami para Babinsa di wilayah binaan hanya memberikan motivasi dengan membaur dengan mereka dalam segala, termasuk mengolah lahan, sehingga harapannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kepada para petani dan menunjang ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kodim 1709/Yawa ini”.
Selaku pemilik lahan, Purwanto mengatakan, pendampingan Babinsa dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan memang telah memberikan hasil positif dikalangan masyarakat, seperti yang kami rasakan di Kampung Kamanap ini. “Saya mewakili warga berharap, keberadaan Babinsa bersama warga masyarakat terutama dalam bidang pertanian akan terus berlanjut, sehingga ketahanan pangan dan kemandirian para petani khususnya di Kampung Kamanap ini dapat terwujud”. Ujarnya.
Di kampung Kamanap, jagung merupakan komoditas unggulan warga selain padi. Ini dikarenakan lahan tanam di kampung ini sebagian merupakan lahan perkebunan yang merupakan lahan ideal untuk ditanami jagung. Selain itu, jagung juga merupakan terobosan lain dalam peningkatan swasembada pangan selain beras.
Panen jagung yang dilaksanakan Purwanto kali ini merupakan hasil tanam beberapa bulan lalu. Penanaman dan perawatan telah dilakukannya dengan maksimal, sehingga hasilnya pun terlihat memuaskan. “Ada upaya lebih dalam musim tanam kemarin, kami mencoba menerapkan teori-teori praktis yang disampaikan Babinsa pendamping beberapa waktu, alhasil panen kami ini jauh lebih meningkat dari biasanya”. Ujar Purwanto saat menunjukkan hasil panennya.
Budi Santoso, secara terpisahkan membenarkan ungkapan Purwanto, “Hanya berbagai pengalaman dan pengetahuan saja yang kami lakukan. Terlepas dari itu, semangat mereka dalam mengolah lahan mereka-lah yang menentukan keberhasilan panen ini. Kami para Babinsa di wilayah binaan hanya memberikan motivasi dengan membaur dengan mereka dalam segala, termasuk mengolah lahan, sehingga harapannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kepada para petani dan menunjang ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kodim 1709/Yawa ini”.
Selaku pemilik lahan, Purwanto mengatakan, pendampingan Babinsa dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan memang telah memberikan hasil positif dikalangan masyarakat, seperti yang kami rasakan di Kampung Kamanap ini. “Saya mewakili warga berharap, keberadaan Babinsa bersama warga masyarakat terutama dalam bidang pertanian akan terus berlanjut, sehingga ketahanan pangan dan kemandirian para petani khususnya di Kampung Kamanap ini dapat terwujud”. Ujarnya.


Posting Komentar