PORTAL-KOMANDO.COM,.YONIF 511/DY, Akhir Pebruari 2017 Personel Yonif 511/DY melaksanakan Uji Siap Jasmani Militer yang lebih akrab kita dengar dengan sebutan singkatan USJM. Tepatnya pada hari Jum’at dan Sabtu tanggal 24 dan 25 Pebruari 2017. Prajurit Yonif 511/DY telah melaksanakan kegiatan dalam rangka kegiatan Uji Siap Jasmani Militer (USJM) yang berlangsung di Sekitaran Asrama Yonif 511/DY Jalan Maluku No. 14 Karangtengah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar dan kolam renang Penataran di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari Komando Atas dalam rangka pembinaan latihan khususnya satuan tempur untuk memelihara dan meningkatkan jasmani militer serta kerjasama atau kekompakan dalam hubungan Peleton dengan menggunakan PDL, Helm, Senjata SS1 dan beban ransel dengan berat 5,5 Kg. Kegiatan Uji Siap Jasmani Militer (USJM) Tingkat Perorangan ini terdiri dari dua materi yaitu Lintas Medan dan Renang Militer.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji kemampuan jasmani militer seluruh prajurit Yonif 511/DY sehingga dapat mengetahui sejauh mana seorang prajurit memiliki suatu kemampuan militer ujar Letnan Kolonel Inf Sukemi tim Aswas dari Disjasad yang mengawasi langsung kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Danyonif 511/DY Mayor Inf Dodik Novianto, S.Sos mengatakan bahwa dalam pelaksanaan tersebut dituntut kemampuan fisik prima dan peserta harus melaksanakan dengan aturan yang berlaku. Hal tersebut merupakan bagian terpenting di mana kegiatan ini merupakan olahraga militer bagi satuan tempur. Kegiatan ini dilaksanakan seluruh personel Yonif 511/DY, selain itu kegiatan yang berkesinambungan akan memaksimalkan kemampuan prajurit dalam rangka tugasnya untuk menjaga dan mempertahankan NKRI terhadap ancaman dan gangguan yang dilakukan oleh gerombolan pengacau keamananan bersenjata maupun ancaman dari pihak lainnya
Pelaksanaan USJM ini merupakan program Komando Atas, juga melatih prajurit agar mampu dan menguasai materi yang telah di berikan. Jasmani Militer merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari prajurit TNI-AD sehingga memerlukan pembinaan dan latihan secara terus menerus. Agar bisa mengaplikasikan di medan sebenarnya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik - baiknya.(DONI)
Posting Komentar