Keterangan
Foto : Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Aries Cahyono,
S.E. berdiri didepan ratusan prajurit Satlinlamil Surabaya saat
memberikan entry briefing sebagai Komandan yang baru. (Foto Dispen
Kolinlamil).
PORTAL-KOMANDO.COM,.Jakarta,
13 Februari 2017 ----- “Prajurit Satlinlamil Surabaya harus kreatif dan
inovatif serta berpikir modern, tinggalkan paradigma lama” demikian
dikatakan Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya
Kolonel Laut (P) Aries Cahyono, S.E. saat melaksanakan entry briefing
kepada Staf Mako Satlinlamil dan unsur KRI di bawah jajaran pembinaannya
di Gedung Laut Jawa, Mako Satlinlamil Surabaya, Senin, (13/2).
Entry
briefing yang dihadiri oleh seluruh anggota yaitu mulai dari Perwira,
Bintara, dan Tamtama serta PNS Satlinlamil Surabaya, dimanfaatkan
Komandan Satlinlamil untuk menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan
oleh seluruh jajarannya mengawali tugasnya sebagai Komandan Satlinlamil
Surabaya yang baru.
Dalam
arahannya Komandan Satlinlamil terus memperhatikan dan mengutamakan
Zero Eccident/keselamatan personel dan material dalam melaksanakan
tugas, terutama mengenai kesiapan unsur-unsur Satlinlamil Surabaya
(Platform, Sewako, Profesi Prajurit KRI).
“Unsur-unsur
Satlinlamil Surabaya harus selalu dalam keadaan siap. Semua siap baik
Platform, Sewako dan kemampuan profesi prajurit KRI” kata Komandan
menegaskan.
Disamping itu
pula, kemampuan profesi prajurit KRI harus terus meningkat dengan
melaksanakan pelatihan-pelatihan kepada prajurit di kapal sesuai aturan
dan prosedur untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sesuai
bidang tugas masing-masing. Demikan juga terhadap kebersihan dan
kerapian lingkungan kerja masing-masing tetap dijaga.
Selanjutnya
secara konsisten Komandan Satlinlamil mengingatkan anggotanya untuk
terus menjaga dan meningkatkan kedisiplinan, menjaga nama baik kesatuan
dan menjaga kerapian (pemakaian uniform) sehingga menimbulkan semangat
kerja dan kebanggaan pada diri tiap anggota.
Tidak
luput pula Kebersihan,Kerapian dan penataan lingkungan Mako dan
area/wilayah yg menjadi tanggung jawab satlinlamil Surabaya harus
meningkat sehingga menjadi contoh satuan/satker yang lain.
Selain
itu, juga mengingatkan anggotanya untuk terus menjauhkan diri sendiri
dan keluarganya dari ancaman bahaya Narkoba, penggunaan Miras, perbuatan
Asusila. Bagi anggota yang melakukan pelanggaran ini atauran hukumnya
sudah jelas resiko hingga pemecatan dari kedinasan.
“Satlinlamil
Surabaya harus Clean and Clear dari virus Narkoba, Asusila,
Penyalahgunaan wewenang atau aktifitas ilegal” tandas Dansatlin Surabaya
seraya menutup entry briefingnya.

Posting Komentar