Komandan Adalah Patriot Sejati Dan Kebanggaan, Lanjutkan Perjuangan Dan Berikan Contoh Tauladan Pada Anggota

PORTAL-KOMANDO.COM,.BANYUMAS,.Disamping menyampaikan kutipan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam Apel Dansat beberapa waktu lalu, Danrem 071/Wk menyampaikan atensi hasil Apel Dansat tersebut kepada para prajurit dan PNS Korem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk yakni agar prajurit dan PNS memahami dan mengimplementasikan hasik Apel Dansat tersebut dalam konteks tugas dan pengabdiannya maupun peran TNI guna membangun jatidiri prajurit TNI sebagai prajurit yang profesional, handal, dicintai dan mencintai rakyatnya. 

Menindaklanjuti hal tersebut, setiap satuan agar mempersiapkan bahan-bahan atau materi dalam rangka pelaksanaan Rakornis. Berkaitan dengan pesta demokrasi Pilkada pada 15 Pebruari 2017, kepada seluruh prajurit agar selalu memegang teguh Komitmen Netralitas TNI dan Tidak melibatkan diri dalam Kegiatan Politik Praktis.

Demikian penegasan Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi dalam amanatnya yang mengutip pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada Apel Dansat TNI 25 Januari 2017 lalu, pada Upacara Bendera Awal Bulan Pebruari 2017, Senin (6/2) di Lapangan Upacara Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja Banyumas.

Selain hal tersebut, Danrem 071/Wk juga menyampaikan kutipan dari Panglima TNI bahwa "Kutitipkan prajurit-prajuritku dimanapun mereka berada, bimbing mereka, cintai mereka dengan seluruh pikiran dan hati", dan "Jadikan mereka sebagai prajurit-prajurit yang tangguh, pantang menyerah, selalu menang di pertempuran manapun, getarkan setiap musuh, bahwa kau adalah satriaku".

"Bersikap Netral dalam kehidupan politik, diartikan tidak memihak dan tidak terpengaruh ajakan Partai Politik manapun untuk ikut memperjuangkan kepentingannya. Tidak melibatkan diri kegiatan politik praktis diartikan tidak terlibat kegiatan dukung mendukung untuk kepentingan sesaat", tegas Danrem 071/Wk.

"Jangan ciderai penilaian masyarakat terhadap TNI, karena saat ini masyarakat telah menilai bahwa TNI mampu menjaga Netralitasnya dalam perpolitikan nasional", pintanya.

Sikap-sikap yang tidak netral atau kurang terpuji, termasuk didalamnya membatasi komentar/share di media sosial yang bukan menjadi porsi anggota TNI dan PNS, lanjutnya.