PORTAL-KOMANDO.COM,.Ngawi, Kunjungan Kerja dipimpin oleh Dr.Ir. Sumardjo Gatot Irianto, MM, DAA disambut oleh Kasrem 081/Dsj Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Dandim 0805 / Ngawi Letkol Inf M. Triyandono S.IP didampingi Pasi Ter Dim 0805/Ngawi Kapten Inf Suryo Margono, Danramil Jajaran Kodim 0805 /Ngawi , Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim Ir. Bambang Heriyanto M.Agr. dan PLT Sekretaris Daerah Kab. Ngawi Drs.M. Shodiq Triwidianto M.Si. serta dihadiri sekitar 200 orang kelompok tani. Selasa (21/02/17).
Menurut PLT Sekda Kab. Ngawi Drs. Shodiq Triwidianto M.Si bahwa Kunjungan Kerja Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian R.I dalam rangka Gerakan Percepatan Tanam Padi Wilayah Ngawi yang selama ini tercatat sebagai lumbung padi Provinsi Jatim siap mendukung segala upaya yang dicanangkan Pemerintah,guna mensukseskan program Swasembada Pangan. Dinas Pertanian Kab. Ngawi sangat memerlukan dukungan dari Pemerintah Pusat diantaranya ; Pupuk, obat- obatan pertanian serta alat mesin pertanian.
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian R.I Dr.Ir. Sumardjo Gatot Irianto MM, DAA menyampaikan Bulog merupakan wakil dari Pemerintah, oleh sebab itu mohon jeritan petani terkait harga padi dan gabah tolong di dengar dan ditindak lanjuti, kedepan Bulog akan dikendalikan oleh Kementerian Pertanian, Bulog harus benar-benar bisa menyerap gabah yang ada dan harganya harus baik, subsidi asuransi juga harus digalakkan,Dandim dan Kadin Pertanian Kab. Ngawi agar menggerakan petani melalui program Luas Tambah Tanam supaya hasil produksi padi di Prov Jatim bisa maksimal. Kab. Ngawi selama ini cukup bagus dalam program pertanian tetapi kalau bisa lebih ditingkatkan lagi.
Diselah selah acara tersebut Kasrem 081/Dsj Letkol Inf Jeam Andre Ratu Edo menyerahkan pembayaran klaim asuransi kepada kelompok tani secara simbolis
Selanjutnya Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian R.I Dr.Ir. Sumardjo Gatot Irianto MM, DAA juga menyambangi lokasi pembibitan padi di rumah Jono Dsn. Jambe Kulon, Ds. Gemarang, Kec. Kedunggalar dilanjutkan meninjau lokasi Sergap (Serapan Gabah Petani) dan hasil Panen padi petani di area persawahan Dsn. Bangunrejo Kidul, Ds/Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi. (mc ngawi/pen081)
Menurut PLT Sekda Kab. Ngawi Drs. Shodiq Triwidianto M.Si bahwa Kunjungan Kerja Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian R.I dalam rangka Gerakan Percepatan Tanam Padi Wilayah Ngawi yang selama ini tercatat sebagai lumbung padi Provinsi Jatim siap mendukung segala upaya yang dicanangkan Pemerintah,guna mensukseskan program Swasembada Pangan. Dinas Pertanian Kab. Ngawi sangat memerlukan dukungan dari Pemerintah Pusat diantaranya ; Pupuk, obat- obatan pertanian serta alat mesin pertanian.
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian R.I Dr.Ir. Sumardjo Gatot Irianto MM, DAA menyampaikan Bulog merupakan wakil dari Pemerintah, oleh sebab itu mohon jeritan petani terkait harga padi dan gabah tolong di dengar dan ditindak lanjuti, kedepan Bulog akan dikendalikan oleh Kementerian Pertanian, Bulog harus benar-benar bisa menyerap gabah yang ada dan harganya harus baik, subsidi asuransi juga harus digalakkan,Dandim dan Kadin Pertanian Kab. Ngawi agar menggerakan petani melalui program Luas Tambah Tanam supaya hasil produksi padi di Prov Jatim bisa maksimal. Kab. Ngawi selama ini cukup bagus dalam program pertanian tetapi kalau bisa lebih ditingkatkan lagi.
Diselah selah acara tersebut Kasrem 081/Dsj Letkol Inf Jeam Andre Ratu Edo menyerahkan pembayaran klaim asuransi kepada kelompok tani secara simbolis
Selanjutnya Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian R.I Dr.Ir. Sumardjo Gatot Irianto MM, DAA juga menyambangi lokasi pembibitan padi di rumah Jono Dsn. Jambe Kulon, Ds. Gemarang, Kec. Kedunggalar dilanjutkan meninjau lokasi Sergap (Serapan Gabah Petani) dan hasil Panen padi petani di area persawahan Dsn. Bangunrejo Kidul, Ds/Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi. (mc ngawi/pen081)
Posting Komentar