PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.(Puspen TNI. Selasa, 7 Februari 2017). Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos. mengatakan, sebagai insan Penerangan TNI harus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengantisipasi maraknya informasi di media sosial dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
“Jajaran Penerangan TNI harus menyadari perannya sebagai corong berita untuk satuan TNI, sehingga harus menguasai informasi, tidak boleh melakukan kebohongan publik dan menjalin hubungan yang harmonis dengan media massa baik formal maupun informal,” ungkap Mayjen TNI Wuryanto.
Lebih lanjut Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menyampaikan bahwa, pejabat Penerangan TNI juga harus mampu memanfaatkan media dan membuat opini, sehingga persepsi masyarakat terhadap TNI betul-betul baik dan positif. “Beberapa lembaga survey juga menyatakan bahwa TNI menjadi salah satu institusi yang dipercaya publik,” ujarnya.
Kapuspen TNI menjelaskan bahwa, arah baru komunikasi publik dalam membangun citra positif TNI dan dukungan publik terhadap TNI dipengaruhi oleh persepsi. “Peran dan fungsi Penerangan TNI harus mampu mengelola informasi dengan cepat, berkualitas, dan akurat dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik,” jelasnya.
“Personel Penerangan TNI harus bersinergi dan solid dalam mewujudkan publikasi kinerja TNI dengan pro aktif mengisi ruang kosong serta membangun agenda setting melalui berbagai kanal media sosial dan juga sadar media agar tercapai hasil yang optimal,” kata Mayjen TNI Wuryanto.
Dalam Rakornispen TNI, para peserta mendapatkan pembekalan dari Bapak Ismail Fahmi tentang teknik dan strategi menghadapi media sosial, Dr. M. Alfan Alfian M, M.Si. tentang membangun opini dan Wianda Poesponegoro tentang metode public speaking. Materi yang disampaikan bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi para insan Penerangan TNI. @ATR
Posting Komentar