PORTAL-KOMANDO.COM,.AMBON,.(4/2),.Negara Indonesia adalah negara yang subur, sehingga untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari sebetulnya sudah lebih dari cukup jika lahan yang subur tersebut dapat dikelola dengan baik dan benar. Kendala yang dihadapi oleh para petani terutama di daerah terpencil seperti Desa Parbulu Kec.Waelata Namlea, Kab. Buru adalah minimnya sosialisasi informasi tentang pengolahan lahan dan pelatihan di bidang pertanian.
Mengingat program Pemerintah tentang ketahanan pangan dan pembangunan dari pinggiran/daerah maka TNI AD dengan memperdayakan Aparat Teritorial yang bertugas di pedesaan mengambil langkah untuk membantu dan memberikan penyuluhan-penyuluhan.
Peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sudah lama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama masyarakat di Pedesaan. Baik itu dalam bentuk moril maupun materil. Adalah Kopda Supriono dari Koramil 1506-04/Waeapo, Kodim 1506/Namlea, Korem 151/Binaiya bersama ppl dan penyuluh swadaya memberikan Bimbingan Teknis Kepada Petani cara membuat pestisida nabati, cara memperbanyak rumput dan cara membuat bibit yang benar dengan metode tapin menggunakan mesin tanam pada hari Jumat pagi (3/2) di Desa Parbulu.
Berbekal ilmu yang didapat pada saat Penataran di biogel, Gresik Jawa Timur tersebut Kopda Supriyono menularkan ilmunya kepada para petani di daerah Parbulu guna meningkatkan hasil panen yang lebih baik. Dengan memberikan pelatihan tersebut diharapkan para Petani di desa Waeapo dapat ikut andil dalam program Ketahanan Pangan sehingga rakyat lebih sejahtera dengan tidak perlu membeli atau mendatangkan beras dari luar daerah.(Penrem 151/Binaiya)
Posting Komentar