PORTAL-KOMANDO.COM,.Jayapura. Dalam rangka mendukung kelancaran pembukaan lahan sawah untuk yang pertama kalinya, di kampung pemekaran Loatam, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura, Babinsa Koramil 1701-16/Unurum Guay Serma Piter Pasele dan Serka Sudarno melaksanakan pendampingan bersama Penyuluh Petani Lapangan Distrik Unurum Guay A. Rahman, Sekertaris Desa kampung pemekaran Loatam Yohan Dies dan Ketua Kelompok Tani Sejahtera kampung pemekaran Loatam Untung S. beserta anggota kelompok tani Sejahtera. Senin (30/1)
Ketua Kelompok Tani Sejahtera kampung pemekaran Loatam menyampaikan bahwa pembukaan lahan sawah baru rencananya akan dibuka seluas 7 atau 8 Ha di kampung pemekaran Loatam tersebut, awalnya akan ditanami jagung terlebih dahulu sambil menunggu proses pembuatan irigasi. Selain menunggu pembuatan irigasi untuk lahan sawah baru yang direncanakan, para kelompok tani juga harus banyak belajar tentang tata cara dan proses pengelolaan lahan persawahan mulai dari proses pembibitan, pemeliharaan tanaman padi dan sampai dengan proses panen.
Menurut A. Rahman selaku Penyuluh Petani Lapangan Distrik Unurum Guay bahwa sementara ini, kebutuhan bibit dan alat semprot yang dibutuhkan oleh para kelompok tani sdh diajukan ke Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, mudah-mudahan dapat segera terealisasi. Sambil menunggu dukungan tersebut, kelompok tani Sejahtera terus menyiapkan lahan secara bersama-sama untuk mendukung program Pemerintah dalam mensukseskan Upsus Swasembada Pangan. Ungkap
Selaku pendamping pertanian, Serma Piter Pasele menghimbau kepada para kelompok tani agar mulai dari sekarang sudah harus betul-betul mempersiapkan diri dan mempersiapkan lahan yang akan dijadikan lahan persawahan sehingga apabila bantuan dari Pemerintah sudah terealisasi, para petani sudah dapat langsung beraksi.
" Kita tidak boleh menunggu bantuan dari Pemerintah Daerah baru kita mau bekerja, apa yang bisa kita lakukan harus tetap dijalankan. Contoh kecilnya seperti penyiapan lahan. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat kampung pemekaran Loatam juga bisa kompak dan bisa menjadi petani yang berhasil dengan bimbingan Penyuluh Petani Lapangan dan Babinsa yang selalu siap membantu". Tambahnya.
Ketua Kelompok Tani Sejahtera kampung pemekaran Loatam menyampaikan bahwa pembukaan lahan sawah baru rencananya akan dibuka seluas 7 atau 8 Ha di kampung pemekaran Loatam tersebut, awalnya akan ditanami jagung terlebih dahulu sambil menunggu proses pembuatan irigasi. Selain menunggu pembuatan irigasi untuk lahan sawah baru yang direncanakan, para kelompok tani juga harus banyak belajar tentang tata cara dan proses pengelolaan lahan persawahan mulai dari proses pembibitan, pemeliharaan tanaman padi dan sampai dengan proses panen.
Menurut A. Rahman selaku Penyuluh Petani Lapangan Distrik Unurum Guay bahwa sementara ini, kebutuhan bibit dan alat semprot yang dibutuhkan oleh para kelompok tani sdh diajukan ke Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, mudah-mudahan dapat segera terealisasi. Sambil menunggu dukungan tersebut, kelompok tani Sejahtera terus menyiapkan lahan secara bersama-sama untuk mendukung program Pemerintah dalam mensukseskan Upsus Swasembada Pangan. Ungkap
Selaku pendamping pertanian, Serma Piter Pasele menghimbau kepada para kelompok tani agar mulai dari sekarang sudah harus betul-betul mempersiapkan diri dan mempersiapkan lahan yang akan dijadikan lahan persawahan sehingga apabila bantuan dari Pemerintah sudah terealisasi, para petani sudah dapat langsung beraksi.
" Kita tidak boleh menunggu bantuan dari Pemerintah Daerah baru kita mau bekerja, apa yang bisa kita lakukan harus tetap dijalankan. Contoh kecilnya seperti penyiapan lahan. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat kampung pemekaran Loatam juga bisa kompak dan bisa menjadi petani yang berhasil dengan bimbingan Penyuluh Petani Lapangan dan Babinsa yang selalu siap membantu". Tambahnya.
Posting Komentar