PORTAL-KOMANDO.COM,.PURBALINGGA,.Lomba seni tradisional berupa tari Banyumasan dan lomba orasi kebangsaan warnai perhelatan Panglima Besar Jenderal Soedirman Expo 2017, kegiatan berlangsung Kamis (26/1) di Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman Desa Bantarbarang Kec.Rembang Kab.Purbalingga.
Perhelatan seni tradisional tari Banyumasan dan orasi kebangsaan yang diikuti para pelajar perwakilan dari tiap sekolah dan kecamatan se Kabupaten Purbalingga ini mendapat antususias yang tinggi dari warga masyarakat Rembang dan sekitarnya.
Berbagai macam kreasi dan inovasi mereka tampilkan baik gerakan tari maupun uniform yang mereka kenakan begitu pula para peserta orasi kebangsaan tidak kalah menarik, dengan semangat menggelora yang menyala-nyala, mereka menggelorakan semangat juang agar bangsa dan negara ini tetap solid, kuat, maju dan mandiri, bangsa yang selalu mengutamakan kebhinnekaan, persatuan dan kesatuan bangsa mereka tampilkan.
Dandim 0702/Pbg Letkol Kav Dedi Safrudin pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dikatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka melestarikan dan menjaga budaya lokal Banyumasan, diharapkan dengan digelarnya kegiatan seni tradisional Banyumasan ini, para generasi muda bangsa khususnya yang ada diwilayah Purbalingga dapat mewarisi seni tradisional ini sehingga dengan hal ini seni tradisional sebagai budaya bangsa tidak akan hilang dan punah serta jangan sampai diambil bangsa lain.
Begitu pula dengan orasi kebangsaan ini, agar para generasi muda dapat mengambil momentum dari apa yang mereka sampaikan tersebut. Menelaah arti dan makna yang mereka sampaikan baik pada dirinya sendiri maupun pada khalayak yang menyaksikan. Hal ini sebagai modal bagi mereka dan kita semua betapa pentingnya rasa patriotisme dan nasionalisme bagi kita semua sebagai warga bangsa Indonesia. Karenanya, mari kita bersama-sama wujudkan semangat kebhinnekaan kita, persatuan dan kesatuan kita untuk keutuhan dan kedaulatan tetap tegak kokohnya NKRI yang kita cintai bersama.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga Heriyanto, S.Pd, M.Si mengapresiasikan hal yang sama atas dukungan dan partisipasi Kodim 0702/Pbg dalam rangkaian kegiatan tersebut. Dikatakan bahwa gagasan monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman yang kelak akan dibangun sekaligus dipadukan dengan program Bupati Purbalingga membuka akses fenomenal menjadi pusat pendidikan dan pariwisata serta keramaian lainnya. Disampaikan pula bahwa lomba seni tradisional tari Banyumasan ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya Banyumas, dan nantinya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan di Purbalingga karena budaya bagian yang tidak lepas dan terpisahkan dari pendidikan dan karakter bangsa, kegiatan ini merupakan pendidikan karakter kepada para pelajar dan peserta lainnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Juri, Septiningsih, Mpd yang mengapresiasikan kegiatan tersebut. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kodim 0702/Pbg atas gagasan dan ide terselenggaranya lomba seni tradisional dan orasi kebangsaan tersebut.Dia berharap agar kegiatan semacam ini terus dilakukan, hal ini guna memberikan ruang kepada generasi muda dalam berkreasi dan berinovasi mengembangkan dan memajukan seni budaya adiluhung bangsa dan bakat mereka miliki. Dengan hal ini juga sebagai wahana melestarikan dan menjaga budaya bangsa agar budaya bangsa tidak hilang atau punah dan bahkan diambil bangsa lain seiring perkembangan jaman agar tetap lestari dan dicintai rakyatnya.
Keluar sebagai pemenang untuk lomba seni tradisional tari Banyumas yang diikuti 18 tim dari perwakilan Kecamatan se Kab.Purbalingga, Juara-1 Kec.Purbalingga nilai 1032, Juara-2 Kec.Kalimanah nilai 997, Juara-3 Kec.Padamara nilai 985, Juara Harapan-1 Kec.Karangreja nilai 980, Juara Harapan-2 Kec.Kaligondang nilai 972, dan Juara Harapan-3 Kec.Mrebet nilai 965.
Sedangkan untuk lomba orasi kebangsaan mengangkat tema Panglima Besar Jenderal Soedirman yang diikuti 24 peserta, keluar sebagai pemenang : Juara-1 SMAN-1 Kejobong nilai 281, Juara-2 SMA Muhammadiyah-3 Purbalingga nilai 266, Juara-3 SMAN-1 Bobotsari nilai 254, Juara Harapan-1 SMKN-3 Purbalingga nilai 252, Juara Harapan-2 SMKN-1 Kutasari nilai 251, Juara Harapan-3 SMKN-1 Bukateja nilai 248. Para pemenang mendapatkan uang Pembinaan baik lomba seni tradisional tari Banyumasan maupun lomba orasi kebangsaan.
Posting Komentar