PORTAL-KOMANDO.COM,.Jayapura - Lahan pertanian khususnya lahan persawahan di Provinsi Papua kebanyakan mengalami kendala di sektor irigasi dan hampir 90 % lahan persawahan di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom tidak memiliki irigasi.
Bersyukur bagi Kelompok Petani Pengguna Air (P3A) Tirto Bening Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura yang memiliki saluran irigasi untuk setiap saat dapat mengaliri seluruh lahan persawahan mereka. Untuk memelihara agar saluran irigasi tetap awet dan terjaga kelancaran airnya, Serma Herman Pata selaku Babinsa Koramil 1701-22/Muara Tami memimpin Kelompok Tani Pengguna Air Tirto Bening melaksanakan Karya Bhakti pembersihan saluran irigasi tersier dalam rangka menghadapi musim tanam padi serentak pada minggu pertama bulan Februari Tahun 2017, yang mana lahan yang rencana akan ditanami padi seluas 350 Ha. Selasa (17/1).
Serma Herman Pata menyampaikan kepada Kelompok Tani Tirto Bening sesaat sebelum Karya Bhakti dilaksanakan bahwa saluran irigasi harus tetap terjaga agar dapat mengaliri sawah.
"Siapa lagi yang akan memelihara dan membersihkan saluran irigasi tersebut kalau bukan kita, dan apabila saluran irigasi tetap terjaga kebersihannya maka saluran air juga akan lancar untuk mengairi lahan persawahan para petani", ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya saluran irigasi ini, para petani di wilayah Koya Barat mendapatkan hasil panen yang sangat memuaskan. Ini berkat kerjasama dan kerja keras para kelompok tani untuk mensukseskan program pemerintah dalam bidang Upsus Swasembada Pangan. Ujarnya
Para kelompok tani yang berada di wilayah Koya Barat pun sangat bersyukur dengan adanya Babinsa sebagai pendamping dalam bidang pertanian karena para Babinsa tersebut secara terus menerus memberikan motifasi dan bahkan tidak tanggung-tanggung terjun langsung untuk membantu para petani dalam mencari solusi dan bersama-sama membantu petani setiap kali petani menghadapi kendala.
Posting Komentar