Kedatangan Kepala BNN bersama Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol Ali Djohardi Wirogito. SH ini diterima langsung oleh Panglima Koopsau I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M dan Kepala Staf Koopsau I, Marsekal Pertama TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S. 
Komjen Pol Budi Waseso yang biasa disapa Buwas ini berkesempatan memberikan ceramah singkat tentang pencegahan Narkoba dan Peran TNI dalam Memberantas Narkoba. Dikatakan bahwa Indonesia seperti yang disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo adalah Darurat Narkoba, mengingat ada sekitar 15 ribu jiwa setiap tahunnya meninggal akibat narkoba. Menurut data BNN ada 11 Negara yang menjadi penyuplai narkoba dengan bermacam-macam jenisnya dan Tiongkok serta Malaysia yang menjadi penyuplai terbesar.
Disampaikan Buwas, BNN sudah melakukan kerjasama dengan TNI, dan Panglima TNI merasa senang jika TNI dapat turut serta menumpas musuh Negara, yakni Narkoba. Intinya TNI itu kan tugasnya memang perang. Nah dalam hal ini perang terhadap para bandar, tindak tegas di lapangan. Mengingat Narkoba juga merupakan musuh kita bersama yang sudah masuk ke penjuru lini masyarakat. Istilahnya di dalam perang, membunuh atau dibunuh,” ujar Buwas.
Karena itu, ia melanjutkan, nantinya dalam penangkapan yang dilakukan BNN, akan ada anggota TNI yang dilibatkan. Buwas juga menghimbau agar TNI juga bisa bekerjasama dalam memberantas Narkoba, mulai dari pencegahan masuknya barang-barang tersebut melalui jalur udara, laut dan darat hingga pencegahan atas penyalahgunaan narkoba terhadap personel dan keluarga besar TNI itu sendiri.
Melihat bahaya yang sangat mengancam akibat penggunaan narkoba maka Pangkoopsau I memerintahkan langsung kepada Para Komandan Lanud dan Pejabat di Jajaran Koopsau I agar rutin melakukan tes narkoba khususnya kepada para Pilot Penerbang dan Crew Pesawat sebelum melakukan penerbangan, serta laporkan hasilnya kepada satuan atas.
Posting Komentar