PORTAL-KOMANDO.COM,.MEDAN,.Personel TNI AU di Medan mendapat pencerahan lewat mengikuti kegiatan Penerangan Langsung dari pada hari Jumat (16/12). Sebagai pemberi ceramah adalah Kasubdis Penerangan Pasukan Dispenau Kolonel Pnb Agung Sasongkojati, MA, Sc, M.S. dengan materi tentang “Media Relations di saat Krisis” dalam era keterbukaan saat ini.
Acara tersebut dihadiri oleh para Asisten Kosekhanudnas III, Wadan Wing III Paskhas, Danyonko 469 Paskhas, serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanud Soewondo, Kosekhanudnas III, Wing III Paskhas dan Batalyon Komando 469 Paskhas. 
Kolonel Agung Sasongkojati menjelaskan tentang apa yang harus dipahami serta dipatuhi oleh setiap personil TNI AU terkait dengan UU Tentang PERS, UU Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU Tentang Penyiaran dan UU Tentang Keterbukaan Informasi Publik. serta menghimbau kepada seluruh peserta ceramah agar masing-masing menggunakan HP berikut Fasilitasnya sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku.
Selanjutnya Kolonel Agung menjelaskan bagaimana situasi perkembangan media cetak, media elektronik, media online serta media sosial dan bagaimana personil TNI AU menggunakannya secara lebih baik dan bijak agar tidak merugikan negara, organisasi dan diri sendiri. Apalagi sebagai personil TNI harus tidak berpihak dalam panasnya pertarungan politik dimana terbukti kekuatan media dalam membentuk opini publik sangat efektif, baik yang mengarah kepada hal yang positif maupun yang negatif.
Sehingga pengetahuan yang mendalam tentang UU terkait dan cara kerja serta pengaruh media akan meningkatkan kepercayaan diri dan menghindari salah pengambilan keputusan atau tindakan dalam menghadapi media, khususnya dalam situasi krisis.
Sebagai penutup Kolonel Agung menekankan agar penggunaan media sosial dikalangan personil TNI AU dan keluarganya harus sesuai aturan, bijak, pandai memilah dan menyaring sehingga bisa ikut mencegah tersebarnya aneka pesan, simbol, foto dan ujaran kebencian terhadap pemerintah dan suku, agama serta golongan lain, tidak menyebarkan rahasia militer, tidak ikut berpolitik praktis, tidak mendukung ideologi anti-Pancasila serta tidak menyinggung isu SARA. Personil TNI AU dan keluarganya harus menjadi pengguna medsos atau citizen jurnalist yang bertanggung jawab serta mendukung keutuhan, keamanan dan keselamatan NKRI yang berdasarkan Pancasila.
Diakhir acara, Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb Arifien Sjahrir memberikan cenderamata kepada Kasubdis Penpas Dispenau serta sebaliknya menerima penyerahan buku-buku perpustakaan secara simbolis dari Kasubdis Penpas Dispenau. Materi penerangan langsung tentang bagaimana menghadapi Media disaat krisis ini diharapkan meningkatkan kemampuan personil dan satuan TNI AU dalam berkomunikasi dengan masyarakat lewat Media Massa sehingga membantu meningkatkan dan menjaga citra positif jajaran TNI AU.
Posting Komentar