Home » » Latma Cope West Di Lanud Sam Ratulangi

Latma Cope West Di Lanud Sam Ratulangi

Written By ANDI on 1 Nov 2016 | 3:21 PM


Keterangan gambar : Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Nanang Santoso menyamatkan tanda peserta Latihan Bersama Cope West 2016 di Lanud Sam Ratulangi, Manado, Selasa (1/11).
PORTAL-KOMANDO.COM,SULUT..Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Marsekal Pertama TNI Nanang Santoso mewakili Asisten Operasi Kasau dan Kuasa Usaha Ad-Interim Kedubes Amerika Serikat Brian McFeeters membuka Latihan Bersama Cope West antara TNI Angkatan Udara dan Militer Amerika Serikat, yang berlangsung selama 11 hari di Lanud Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Selasa (1/11). Militer Amerika Serikat terdiri dari Korps Marinir Amerika Serikat dan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). 
 
 Latihan ini didukung oleh Pasific Air Forces, dan Angkatan Udara kedua negara akan melaksanakan dalam latihan tempur taktis.

Pesawat yang dilibatkan dalam latihan ini menggunakan 6 pesawat F-16 TNI AU dan 6 pesawat F-18 Hornet Skadron 3 VMFA (Aw), pesawat SAR Helly Super Puma dengan Tim SAR personel dari Yonko 466 Paskhas, Pesawat dukungan C-130 Hercules, C-17 Globe Master, dengan melibatkan personel TNI AU berjumlah 250 personel dan US 225 personel. Pelaksanaan latihan dari tanggal 1 sampai dengan 11 Nopember 2016, bertempat di Lanud Sam Ratulangi Manado. Materi latihan tentang taktik pertempuran udara ke udara. Pelaksanaan latihan dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Skadron yang terlibat dari TNI AU yaitu Skadron Udara 3 Wing 3 Lanud Iswahjudi dan US milik Korps Marinir US.

Marsekal Pertama TNI Nanang Santoso menjelaskan, latihan bersama Cope West 2016, adalah kesempatan yang sangat berharga untuk meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar Indonesia dan US. Pada Cope West 2016 ini, merupakan perkembangan yang sangat baik antara kedua negara melalui latihan, diharapkan mencapai beberapa sasaran yaitu untuk meningkatkan kemampuan para penerbang, untuk memberikan pengalaman kepada para pilot tentang pelaksanaan prosedur operasi udara gabungan dan untuk membangun hubungan perorangan guna meningkatkan persahabatan, saling pengertian dan saling menghormati antara TNI AU dan US Military.

Lebih lanjut dikatakan, agar seluruh peserta dapat melaksanakan latihan ini dengan efektif dan aman, dalam rangka menyelesaikan seluruh program latihan yang telah direncanakan. Marsekal Pertama TNI Nanang Santoso juga meyakini agar latihan tersebut, dapat memperkaya pengalaman dari kedua bela pihak khususnya para pilot pesawat tempur, teknisi dan unsur pendukung lainnya, disisi lain akan meningkatkan rasa pengertian, percaya diri dan rasa kerjasama antara kedua bela pihak. Latihan ini akan menjadi momen dalam memperkuat jalinan persahabatan yang sudah baik selama ini.

Sedangkan Kuasa Usaha Ad-Interim Kedubes Amerika Serikat Brian McFeeters mengatakan, kerjasama pertahanan AS – Indonesia sekarang ini lebih komprehensif dan bangga menjadi mitra utama bagi Indonesia dalam latihan bersama di bidang pertahanan. Terkait kekuatan kemitraan strategis antara AS dan Indonesia, Brian McFeeters mengatakan, Amerika Serikat adalah kawan dekat untuk Indonesia diberbagai bidang, termasuk dalam memperkuat bidang penerbangan dan pertahanan di Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE., Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Djoko Tjahjono, SE. MM, Para pejabat Militer dan Sipil Manado serta seluruh pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.



Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando