PORTAL-KOMANDO.COM,.Yapen - Meneruskan arahan dari Panglima TNI, Kodim 1709/Yawa melaksanakan sosisalisasi yang bertempat di Aula Jenderal Soedirman Makodim 1709/Yawa, Sabtu (12/11). Dalam sosisalisasi tersebut diikuti oleh Toga, Todat, dan Tomas serta Siswa dari SMA PGRI Serui dengan mengusung tema “Tatap muka Dandim 1709/Yawa dan Sosisalisasi Arahan Panglima TNI di wilayah Kodim 1709/Yawa”.
Pada kesempatan tersebut Kasdim 1709/Yawa Mayor Inf Yulius Menri Sarungallo SE. menyampaikan tentang Pertumbuhan ekonomi negara kita termasuk dalam peringkat ke 8 dunia. Pertumbuhan penduduk dunia dalam 6 tahun bertambah 1 miliar, dan 70% Konflik Dunia yang terjadi dikarenakan latar belakang energi, hal ini disebabkan oleh tidak berimbangnya populasi manusia yang terus meningkat dengan sumber daya alam yang ada.
Indonesia termasuk salah satu dari tiga kelompok negara ekuator yang memiliki potensi sumber daya alam dan energi yakni Asean, Afrika tengah dan Amerika latin, dan yang paling besar dan berpotensi ialah negara Indonesia. Dikhawatirkan apabila suatu saat habisnya energi oil dan makanan maka Indonesia akan jadi rebutan oleh negara-negara lain, karena Indonesia kaya akan hal itu semua.
Kemudian yang harus lebih diwaspadai serta menjadi perhatian kita bersama adalah bagaimana kita bisa menjaga generasi muda kita dari ancaman global. Dulu negara China hancur karena generasi muda mereka yang dipengaruhi oleh candu narkoba dan hal itu sama dengan yang dialami oleh generasi muda kita saat ini.
Tak hanya itu, seks bebas dan miras pun menjadi momok untuk generasi muda kita. Maka dari itu generasi muda yang ada harus kita bina lagi dan tanamkan jiwa nasionalisme sehingga bisa terhindar dari ancaman global yang mengancam kedaulatan negara Indonesia sesuai arahan Panglima TNI beberapa waktu yang lalu, tandas Kasdim 1709/Yawa.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini kita semua terbuka pandangannya tentang apa yang terjadi saat ini didalam kancah global sehingga kita semua tergerak untuk bertindak demi menjaga dan mempertahankan Negara Kestuan Republik Indonesia yang kita cintai”, Ungkap Kasdim.
Posting Komentar