PORTAL-KOMANDO.COM,.Lantamal V (2/11),-Seperti diberitakan Selasa kemarin,
KM. Dewaruci Perkasa dikabarkan tenggelam setelah sebelumnya bersenggolan
dengan kapal lain yang tengah lego di APBS atau sekitar Perairan Gresik, KAL
Katon sejak kemarin hingga pagi ini terus berupaya melakukan pencarian empat
ABK yang dikabarkan masih hilang.
“Pagi ini kami lanjutkan pencarian
korban KM. Dewaruci Perkasa yang beleum ditemukan, kami tetap meyiagakan KAL
Katon dan Patkamla Sangkapura untuk terus meyisir wilayah perairan gresik,
mudah-mudahan korban bisa ditemukan segera,” terang Komandan Lantamal V Brigjen
TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP.
Danlantamal V mengaku telah
memerintahkan Komandan Satuan Keamanan
Laut (Dansatkamla) Lantamal V Letkol Laut (P) Stanley Lekahena untuk terus
memantau perkembangan dilapangan dari unsur Satkamla yang diturunkan.
Menurut Dansatkamla, berdasarkan
informasi yang diterima bahwa kapal tersebut tenggelam Selasa (1/11) sekitar
pukul 14.15 pada koordinat 07° 08,700' S - 112° 40,100' T. Dari jumlah ABK 13
orang, 9 berhasil diselamatkan sementara itu
4 orang lainnya masih dalam pencarian. Kal Katon membantu pelaksanaan
pencarian korban yang belum ditemukan.
KAL Katon yang di komandani Kapten
Laut (P) Rendra, terus menyusuri dan mencari korban dibeberapa titik yang
memungkinkan korban berada. Selain KAL Katon, Stanly –sapaan akrab Dansatkamla
Lantamal V ini mengaku juga telah
menambah dua Patkamla lainnya untuk membantu proses pencarian.
"Posisi KAL Katon pagi ini berada
di sekitar lokasi kapal tenggelam untuk melaksanakan pengamanan sebelum
dilakukan Marking," pungkas Dansatkamla Lantamal V.
Sementara itu, hasil pemeriksaan sementara, KM Dewaruci
Perkasa pukul 14.05 WIB. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Khusus PT Semen
Gresikdengan membawa 1.000 Ton Semen Gresik, kemudian pukul 14.30 WIB, KM
Dewaruci Perkasa sampai di Pelabuhan umum Gresik.
Tiba-tiba kemudi kapal tidak bisa
dikendalikan, kemudian membentur KM Dolphin Nusantara, kemudian lambung
membentur KM Daya Lestari dan akhirnya kapal tenggelam. Menurut salah seorang
ABK KM. Dewaruci Perkasa yang selamat, kejadian tersebut sangat cepat. Setelah
mengalami beberapa benturan dengan kapal lain, tiba-tiba kapal miring dan
tenggelam.
“Karena kejadian begitu cepat,
menyebabkan para ABK Tidak sempat berteriak dan memakai jaket pelampung. Mereka
berloncatan ke laut untuk menyelamatkan diri, mungkin yang empat orang yang
masih belum di temuakn terjebak didalam kapal, " kata Laude Zamni (30),
ABK Kapal yang bertugas sebegai Juru masak, asal Sulawesi Tenggara ini.
Dalam proses pencarian tersebut,
Polairud Gresik telah berkoordinasi dengan TNI AL dalam hal ini Satkamla
Lantamal V sehingga bisa dengan cepat menerjunkan KAL Katon yang juga tengah
berpatroli di sekitara APBS. Selain itu proses evakuasi juga melibatkan
Basarnas dan BPBD Kabupaten Gresik untuk proses evakuasi dan pencarian 4 ABK
yang masih belum ditemukan.

Posting Komentar