Home » » Satgas Yonif 407 Dan Ekspedisi Cinta Tanah Air Kumandangkan Lagu Indonesia Raya Ditapal Batas RI-PNG MM13 Sota

Satgas Yonif 407 Dan Ekspedisi Cinta Tanah Air Kumandangkan Lagu Indonesia Raya Ditapal Batas RI-PNG MM13 Sota

Written By ANDI on 23 Okt 2016 | 7:48 PM

PORTAL-KOMANDO.COM,.MERAUKE,.Letnan Kolonel Inf Abi Kusniato bertindak sebagai pemimpin upacara penghormatan Bendera Merah Putih dan kumandangkan lagu Indonesia raya akhir dari perjalanan selama 105 hari dari sabang sampai merauke Ekspedisi Cinta Tanah Air sepeda kayuh (Gowes) di tugu MM 13 batas negara Indonesia dengan Papua New Guinea, Merauke Distrik Sota, kampung Sota - Minggu (23/10/2016).

Semangat dan kegigihan Roni Hartono dalam Gowes 100 hari dari Sabang sampai Merauke beserta teman perjalanan Sdr Andi Varmaley yang bertemu di Banyuwangi dilanjutkan keliling Indonesia menuju Merauke. 

Hal ini bukanlah hal yang biasa, terbukti saat menceritakan suka duka dalam perjalanan yang telah dilakukan “Secara jujur kita tanpa sponsor hanya bermodalkan Rp.100.000,- dari Sabang ternyata kita bisa berada di Sota Merauke, perjalananan dengan Gowes ditargetkan 100 hari dan semua itu terbukti walaupun menjadi 105 hari dikarenakan kendala teknis kondisi sepeda dan kerusakan diperjalanan serta transportasi penyeberangan menggunakan Kapal Laut jadwalnya tdk bersamaan tibanya Kita di Bitung. ujar Roni Hartono “

Dansatgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma disela-sela kegiatan menyampaikan “ Sangat terharu dan bangga terhadap masyarakat pengunjung Tugu Perbatasan yang memberikan apresiasi secara spontan bergabung dengan ekspedisi cinta tanah air (Gowes 100 hari) untuk bersama – sama melaksanakan upacara bendera dan menyanyikan lagu Indonesia raya, menurutnya hal ini dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotime apalagi kegiatan ini dilaksanakan di perbatasan, ujung timur Indonesia, ditambah dengan hal yang luar biasa dilakukan Tim Gowes menjelajahi dari Sabang sampai Merauke melihat keaneragaman budaya, adat istiadat, keindahan alam Indonesia serta memahami dan mencintai Indonesia bahwa ternyata perbedaan bukan merupakan suatu pemisah atau kendala untuk kesatuan Republik Indoneia, justru hal ini merupakan kekayaan dan keanekaragaman bangsa kita yang harus tetap kita jaga, baik ancaman dari luar dan dalam”

Pamen bunga melati dua ini juga menyampaikan kesan moral kepada Masyarakat Indonesia bahwa “ Negara Indonesia adalah bangsa yang besar, Indah dan banyak terdapat kekayaan Alam serta keaneragaman budaya untuk itu kita jangan sampai terlena dengan situasi yang berkembang yang kemungkinan menjauhkan kita dari cinta tanah air “serta berpesan untuk tim Gowes “ lanjutkan perjuangan ini serta ceritakan kepada khalayak banyak bahwa Indonesia itu kaya, masyarakatnya arif, ramah dan santun serta banyak potensi serta tularkan kepada generasi muda Semangat Cinta Tanah Air.

Roni Hartono selaku penunggang sepeda kayuh (Gowes) di akhir kegiatan menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh instansi khususnya Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma telah membantu dalam pelaksanaan upacara akhir dari perjalanan Gowes 105 hari dari Sabang sampai Merauke, rencana kedepan ekspedisi cinta tanah air akan melanjutkan perjalanan Go Internasional tepat pada tanggal 17 Agustus 2017, akan mendaki gunung merapi Kilimanjaro di Tanzania Afrika.

Pelaksanaan upacara yang dihadiri oleh Tim Ekspedisi Cinta Tanah Air sepeda kayuh (Gowes), Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma, Polsek Sota, Club Vespa Merauke, komunitas Onthel Merauke dan masyarakat pengunjung Tugu perbatasan berjalan lancar sangat sederhana dan khidmat. (Istimewa)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando